TERAS7.COM – Tahun 2024 ini, armada Bus Rapid Transit (BRT) atau dikenal dengan “Bus Tayo Biru” yang ada di Kalimantan Selatan bakal kembali ditambah jumlahnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kalimantan Selatan, M Fitri Hernadi menyebut, sedikitnya ada penambahan 5 armada BRT di tahun ini.
Fitri Hernadi merincikan, dari 5 unit armada BTS tambahan itu nantinya 4 diantaranya merupakan fasilitas disabilitas yang menghadap samping, dan 1 menghadap depan.
Untuk memaksimalkan kehadiran bus BRT tambahan itu, Fitri mengatakan, pihaknya juga akan menambah beberapa koridor di tahun 2024 ini.
“Untuk memaksimalkan itu, di 2024 kita akan menambah beberapa koridor seperti Kabupaten Banjar akan melaksanakan perpanjangan trayek sampai ke Ponpes Darussalam, kemudian dengan Pemko Banjarbaru akan melayani Koridor A dan Koridor B yaitu Jurusan Panglima Batur dan Trikora,” ujar Fitri beberapa waktu lalu, dilansir dari MC Kalsel.
Dengan adanya penambahan BRT ini, ia berharap dapat mengintegrasikan beberapa koridor dengan BTS. Sehingga trans Banjarbakula benar-benar hidup bisa mencapai Marabahan, Martapura bahkan Tanah Laut.
Lebih jauh ia mengatakan, pada April mendatang Pemerintah Provinsi Kalsel akan handover atau pengambilalihan bus BTS (Buy The Service) Teman Bus atau yang dikenal dengan tayo hijau, dari yang sebelumnya dikelola oleh Kementerian Perhubungan berganti pengelolaan ke Dishub Provinsi Kalsel.
“Nantinya Dishub Provinsi Kalsel akan menggabungkan operasi BTS dengan BRT yang sudah dimiliki Pemprov Kalsel,” tukasnya.
Adapun terkait retribusi nanti akan berdasarkan Perda, dengan menerapkan tarif seperti BRT yakni Rp5.000,00/orang, tetapi tetap ada tarif khusus untuk pelajar, lansia dan disabilitas serta nantinya pembayaran menggunakan e-money.