TERAS7.COM – Martapura-Kanit laka Polres Banjar amankan curanmor yang dikendarai pelaku dalam keadaan mabuk mengkonsumsi obat yang mengadaraan dengan oleng menabrak pengendara lain
Pelaku AG yang mengendarai motor Curanmor dalam keadaan mabuk dan menabrak pengguna jalan lain yang dikendarai oleh Abdul Hadi membonceng istrinya.
Tabrakan itu terjadi pada pukul 01.30 Wita di jalan Karangan Putih Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura Kota tepatnya depan asrama Polisi, saat abdul Hadi mengendarai motor merek Smash menuju arah kota Martapura, lalu AG dengan motor Merek Scoopy yang melaju dengan kecepatan dalam keadaan mabuk datang dari arah berlawanan mengambil jalur kanan jalan.
Kecelakaan yang tidak bisa dihindari oleh Hadi pun di kerumuni warga dan lansung melapor ke pihak kepolisian. Petugas Unit Laka yang sedang melakukan patroli pun meluncur ke Tempat Kejadian. Saat dilihat, ternyata kendaraan yang dikendarai oleh AG tidak terpasang nomor polisi dan kunci motor dalam keadaan rusak.
Polisi yang mencurigai AG, langsung mengamankannya dan melimpahkan kasus tersebut ke pihak Reskrim Polres Banjar untuk dicek status kendaraan tersebut.
“Saat dicek oleh Reskrim ternyata benar motor yang dikendarai oleh AG adalah Curanmor, dan ada dalam laporan kehilangan motor oleh warga, dan besoknya pemilik motor langsung datang mengambil, “ ucap Brigadir Khairisman petugas patroli yang menangani kecelakaan yang terjadi pada dini hari, Selasa (24/04).
Saat dilakukan pemeriksaan, AG mengaku motor yang dikendarainya milik teman, namun karena dalam keadaan mabuk petugas kembali menanyakannya dan AG mengakui bahwa ia membeli motor tersebut dengan harga 1 juta.
Atas kejadian itu, AG mesti menjalni pemeriksaan guna dilakukan pengembangan atas kasus curanmor yang laporannya masuk dalam aduan masyarakat.
Kanit Laka Polres Banjar Ipda Marzuki menerangkan, bahwa AG adalah mantan narapidana yang baru dua tahun keluar dari lapas atas kasus sebagai pengedar narkoba melakukan transaksi jual beli.
Menurutnya, kasus yang seharusnya ditangani oleh Reskrim tidak kali pertamanya mereka menangkap pelaku curanmor saat petugas melakukan patroli.
“Dalam tahun ini saja kita sudah menemukan sebanyak 3 kasus curanmor yang ditemukan saat petugas kita melakukan patroli pada malam hari, dimana kasus ini masuk dalam kasus yang ditangai oleh pihak Reskrim,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, dalam kasus Curanmor kebanyakan pelaku mencuri kendaraan merek Scoopy, karena Scoopy juga saat ini sangat laku dipasaran mereka para pencuri motor.
Banyak dari kasus yang dijumpai oleh Unit laka Polres Banjar terjadinya tabrakan adalah akibat dari faktor manusia, banyaknya kecelakaan disebabkan pengendara yang tidak sabar dan melanggar rambu-rambu lalu lintas.