TERAS7.COM – Setelah mulai bergulirnya vaksinasi Covid-19 tahap bagi pekerja sektor publik di Kabupaten Banjar oleh Bupati Banjar, Saidi Mansyur pada 3 Maret 2021 yang lalu, kini vaksinasi mulai menyasar jajarannya di Pemkab Banjar.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar merupakan salah satu SKPD yang mendapatkan kesempatan untuk vaksinasi Covid-19 pada Rabu (24/3/2021).
Bahkan vaksinasi bagi anggota Satpol PP Kabupaten Banjar ini dihadiri pula oleh Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Dir Pol PP dan Linmas) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Bernhard E. Rondonuwu.
Kedatangan Direktur Pol PP dan Linmas Kemendagri RI yang sempat menjabat sebagai Plt Walikota Banjarbaru ini disambut baik oleh Bupati Banjar, Saidi Mansyur didampingi Plt Kasatpol PP Banjar, HM Aidil Basith beserta jajaran di Mahligai Sultan Adam Martapura.
Bernhard E. Rondonuwu mengatakan kunjungannya kali ini adalah untuk bersilaturrahmi sekaligus memonitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi jajaran Satpol PP di Kabupaten Banjar.
“Kami memberikan support atas program ini, karena sebagai aparat penegak Perda, kita harus menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat terutama dalam pelaksanaan vaksin,” jelasnya.
Sementara itu Plt Kasatpol PP Banjar, HM Aidil Basith mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan support yang telah diberikan, sehingga masyarakat Kabupaten Banjar tidak ragu dalam melakukan vaksinasi nantinya.
“Dengan support Direktur Pol PP dan Linmas Kemendagri agar menjadi perhatian bagi masyarakat khususnya Kabupaten Banjar untuk tidak takut dalam berpartisipasi untuk vaksinasi Covid-19,” ungkapnya.
Satu persatu jajaran Satpol PP Kabupaten Banjar mulai dari tingkat eselon III hingga staf dan anggota Satpol PP satu persatu mengikuti vaksinasi di halaman Kantor Bupati Banjar.
Salah satunya adalah Dina Aulia, Staf Bidang Sumber Daya Aparatur Satpol PP Kabupaten Banjar yang mengungkapkan ia turut serta di vaksin karena mengikuti anjuran pemerintah untuk di vaksin.
“Kita mengikuti anjuran pemerintah untuk di vaksin semuanya dan juga demi membantu memulihkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Dengan di vaksin menurut Dina, maka kekebalan tubuh akan meningkat dan kuat, sehingga virus tak mempan lagi menyerang.
Dalam suntik dosis pertamanya ini, ia mengaku tak merasakan efek samping yang berat, hanya efek samping yang menurutnya sepele dan tak menjadi masalah.
“Kita merasakan mengantuk, lapar dan sempat menggigil,” sebut Dina.