TERAS7.COM – ‘Nyanyian’ merdu dari berbagai jenis burung di tempat penjualan burung hias yang beralamat di depan Taman Pemakaman Umum (TPU) CTN Pulau Beruang Km 29, Banjarbaru menyambut kedatangan reporter.
Sendy (22), salah seorang penjual di tempat tersebut menjelaskan, bahwa dari sekian banyak jenis burung yang dijual, yang menjadi favorit pembeli adalah Murai, Love Bird, Kenari, dan Cucak Ijo.
“Harga burung di tempat ini berkisar sekitar 25 ribu hingga satu juta ke atas, Mas,” kata Sendy, Rabu (16/10).
Sendy menyebutkan jenis burung yang paling mahal adalah Burung Nuri. Sedangkan yang paling banyak dicari oleh pembeli adalah Love Bird dan Murai. Dari berbagai jenis burung yang dijualnya, kata Sendy, Murai merupakan burung yang sangat sulit perawatannya.
“Untuk burung Murai makanannya harus dijaga, seperti dalam 2 atau 3 hari dikasih makan berupa telur serangga atau jangkrik biar suaranya bagus,” kata Sendy.
Di tempatnya tersebut, kata Sendy, ia menjual sekitar 20 jenis burung, entah burung yang berasal dari alam, peternakan, maupun burung hias.
Kemudian, ia juga menyebutkan alasan dibalik mahalnya harga burung Murai adalah karena ada perlombaannya. Selain burung Murai, yang termasuk kategori mahal adalah burung Cucak Ijo.
Terkait perkembangbiakkan Murai, Sendy menyebutkan cukup sulit. “Kalau memang belum pernah mencoba dan belum mengerti cara-caranya memang cukup sulit, tapi bagi yang sudah mengerti caranya, banyak juga yang berhasil,” tambahnya.
Kesulitan dari beternak Murai, biasa dari ukuran kandang dan juga tempatnya. Kalau di tempat yang ramai, ia akan susah berkembangbiak.
“Kalau dibuatkan tempatnya di belakang rumah seperti alam bebas, maka akan mudah berkembang biaknya,” kata Sendy yang berjualan burung dengan keluarganya sejak tahun 2006 ini.