\r\n<\/video>\n<\/div>\n\n\n\n\n Perolehan medali pertama untuk Indonesia ini dibenarkan langsung oleh manajer Para PowerLifting atau angkat berat kontingen Indonesia di Paralympic Tokyo 2020. Yakni, dr Yanti.<\/p>\n\n\n\n
Saat dikonfirmasi, dokter yang bertugas di RSUD Balangan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan ini mengaku, bangga bisa mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa dan negara.<\/p>\n\n\n\n
Dikatakan dr Yanti bahwa Widi melakukan tiga kali angkatan, “Dan pada kesempatan pertama berhasil melakukan angkatan 96 Kilogram,” sebutnya.<\/p>\n\n\n\n
Akan tetapi, pada kesempatan kedua Widi tak mampu menyelesaikan dengan memasang angkatan 98 Kilogram, Selanjutnya pada angkatan ketiga, Widi baru berhasil melakukan angkatan 98 Kilogram.<\/p>\n\n\n\n
Sementara itu, medali emas menjadi milik atlet asal China, yakni Guo Lingling, dan medali perunggu diraih Clara Sarahy Fuentes Monasterio atlet Venezuela.<\/p>\n\n
<\/div>","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
TERAS7.COM\u00a0– Pada ajang yang digelar di Stadion Tokyo International Forum, Kamis (26\/08\/21) siang itu, Ni Nengah Widiasih yang merupakan atlet angkat berat Indonesia yang turun di kelas 41 Kilogram (Kg) putri ini berhasil meraih medali perak pada ajang tingkat dunia itu. Dalam Ajang Paralympic Tokyo 2020 ini, medali perak ini menjadi yang pertama untuk Indonesia […]<\/p>\n","protected":false},"author":1248,"featured_media":46487,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":""},"categories":[202],"tags":[6086,22448],"class_list":{"0":"post-46486","1":"post","2":"type-post","3":"status-publish","4":"format-standard","5":"has-post-thumbnail","7":"category-olahraga","8":"tag-indonesia-2","9":"tag-medali-perak"},"yoast_head":"\n
Medali Perak Pertama Untuk Indonesia - Teras7.com<\/title>\n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n\t \n\t \n\t \n \n \n \n\t \n\t \n\t \n