{"id":96877,"date":"2024-03-15T20:53:22","date_gmt":"2024-03-15T12:53:22","guid":{"rendered":"https:\/\/www.wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com\/?p=96877"},"modified":"2024-03-15T20:53:29","modified_gmt":"2024-03-15T12:53:29","slug":"bang-arul-kotabaru-siap-berkolaborasi-wujudkan-ikn-menuju-kota-dunia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/teras7.com\/bang-arul-kotabaru-siap-berkolaborasi-wujudkan-ikn-menuju-kota-dunia\/","title":{"rendered":"Bang Arul: Kotabaru Siap Berkolaborasi Wujudkan IKN Menuju Kota Dunia"},"content":{"rendered":"\n

TERAS7.COM<\/a> – Bupati Kotabaru diwakili Wakil Bupati Andi Rudi Latif menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bertempat di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (14\/03\/24).<\/p>\n\n\n\n

Rakornas tersebut dalam rangka mewujudkan visi Ibu Kota Nusantara sebagai Kota Dunia Untuk Semua sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara.<\/p>\n\n\n\n

Dengan mengangkat tema \u201cKolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara Untuk Mewujudkan Kota Dunia Untuk Semua, Rakornas diikuti 514 Bupati dan Walikota serta 38 Gubernur se-Indonesia.<\/p>\n\n\n\n

Adapun pemateri dalam agenda “Loncatan Peradaban Indonesia dan Potensi Kerjasama OIKN dengan pemerintah daerah”, diantaranya Perwakilan Menteri Dalam Negeri, Menteri PUPR, Menteri ATR\/Kepala BPN RI, Menteri PPN\/Kepala Bappenas RI dan Ridwan Kamil, selaku Kurator IKN.<\/p>\n\n\n\n

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam Rakornas tersebut memaparkan, pihaknya mengundang pemerintah kabupaten\/kota, Provinsi dan juga kementerian\/lembaga, untuk bersama-sama menjalin kerja sama dalam membangun Ibu Kota Nusantara.<\/p>\n\n\n\n

“Jadi harapan kami di OIKN melalui pertemuan ini, maka beberapa potensi kerja sama yang selama ini sudah mulai digagas dapat diwujudkan dalam waktu sesegera mungkin,” katanya.<\/p>\n\n\n\n

IKN memang akan memasuki tahapan di mana nantinya potensi-potensi ekonomi, bisnis dari beberapa kabupaten\/kota dan provinsi dapat dirajut serta diwadahi dalam pengembangan-pengembangan IKN, khususnya dalam pengembangan daerah di luar kawasan yang ada sekarang.<\/p>\n\n\n\n

“Seperti kita ketahui bahwa sekarang ini masih berfokus pada KIPP, tetapi dari kenyataan di lapangan bahwa minat dari lima kali ground breaking senilai Rp49,6 triliun sudah mencakup di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) juga,” jelas Bambang.<\/p>\n\n\n\n

Terdapat beberapa wilayah pengembangan misalnya wilayah pengembangan IKN di barat agak sebelah utara yang memang sudah diminati oleh beberapa investor.<\/p>

\n