TERAS7.COM – Di karenakan curah yang tinggi di daerah pegunungan sehingga membuat meluapnya air sungai yang ada di daerah Kecamatan Halong dan Juai. Sekitar jam 03:30 WITA Senin (08/03/2021) air mulai menggenangi jalan serta rumah warga yang ada di sekitar dekat sungai Balangan.
Dari dua kecamatan tersebut, berdasarkan data Dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, ada empat desa yang terdampak banjir, di antaranya adalah Desa Puyun serta Desa Karya yang berada.di Kecamatan Halong, dan Desa Lalayau serta Desa Mihu yang berada di Kecamatan Juai.
“Dari total empat desa tersebut, terhitung ada 339 buah rumah, 387 Kepala Keluarga (KK) dan 1849 jiwa yang terdampak banjir tersebut. Banjir terparah kali ini berada di Desa Lalayau yang merendam 205 buah rumah,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Balangan, Muhammad Syuhada.
Adapun rinciannya, Desa Karya, 62 buah rumah, 62 KK dan 297 jiwa, Desa Puyun 10 buah rumah, 10 KK dan 52 jiwa, Desa Lalayau, 205 buah rumah, 230 KK dan 920 jiwa, Desa Mihu 62 rumah, 85 KK dan 580 jiwa.
Untuk ketinggian air sendiri bervariasi, antara 30 cm sampai 1,2 meter di Desa Karya dan Desa Puyun dan sempat menyebabkan akses jalan terputus, karena tidak bisa dilewati. Sementara di Desa Lalayau dan Desa Mihu ketinggian air beravariasi antara 10 cm sampai 50 cm.
Meski begitu dilaporkan, warga tidak sampai mengungsi, masih bisa bertahan di rumah-rumah mereka masing-masing, dan sebagian ada pula yang membersihkan rumah-rumah mereka.
“Untuk saat ini air sudah mulai menurun dan diimbau kepada masyarakat agar selalu waspada karena banjir ini tidak tahu kapan datangnya bisa mendadak,” pungkasnya.