Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: 43 Sapi Ternak di Tanah Laut Kena Vaksin
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

43 Sapi Ternak di Tanah Laut Kena Vaksin

Dwi Sugiarti
Dwi Sugiarti 8 Maret 2022, 19.09
Share
Disnakkeswan di ikuti Tim Balai Inseminasi Buatan Kalimantan Selatan, Inseminator Tanah Laut, dan Siswa Snakma Pelaihari. melakukan vaksin kepada sapi di Desa Pulau Sari (8/3). foto : dwi
SHARE

TERAS7.COM – TAMBANG ULANG – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tanah Laut (Tala) pada Selasa (8/3/2022) bertempat di Desa Pulau Sari Kecamatan Tambang Ulang melakukan pemberian vaksin kepada 43 sapi ternak milik warga.

Vaksin itu sendiri, merupakan bagian dari kegiatan Pelayanan Terpadu Sahabat Peternakan dan Kesehatan Hewan (Yandu Sanak Kawan) secara gratis.

Balot Satmadi, Ketua Kelompok Tani Budidaya dari Desa Pulau Sari merasa senang dan berterimakasih dengan adanya kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini dapat mengikuti pelayanan. Jenis sapi yang dominan dipelihara yakni Sapi Pedaging yaitu Limousin dan Simental. Kami berharap pelayanan dari Disnakkeswan Tala bisa diadakan tidak hanya sekali dalam setahun, misal jumlah kunjungan ditambah karena populasi ternak hewan di sini cukup banyak,” ujar Balot.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pasca Panen dan Pengolahan Hasil pada Disnakkeswan Tala, drh. M. Taufik menjelaskan pelayanan kesehatan hewan kali ini diikuti Tim Balai Inseminasi Buatan Kalimantan Selatan, Inseminator Tanah Laut, dan Siswa Snakma Pelaihari.

Baca juga :

Momen Hari Kesehatan Nasional ke-60, Begini Seruan Saidi Mansyur ke Masyarakat Kabupaten Banjar

Beberapa Anggota DPRD Kalsel Hadiri Puncak Hari Jadi ke-59 Kabupaten Tanah Laut

Buka Rakoor Pokjanal Posyandu Kabupaten Banjar, Sekda Bicara Soal Insentif Kader

“Karena populasi di Desa Pulau Sari ini banyak jenis sapi Eksotik, jadi tidak hanya diberikan vitamin saja, tetapi juga Vaksin SE untuk mengantisipasi Penyakit Ngorok (Tagere) atau yang biasa disebut Septicaemia Epizootika (SE) pada ternak,” ujarnya.

Disnakkeswan Tanah Laut lakukan kegiatan Pelayanan Terpadu Sahabat Peternakan dan Kesehatan Hewan (Yandu Sanak Kawan) secara gratis (foto : dwi)

Penyakit ini merupakan penyakit yang sering menyerang ternak ruminansia yang sifatnya akut atau fatal. Biasanya terjadi saat musim hujan tiba. Apabila sapi belum memiliki daya kekebalan tubuh terhadap penyakit SE dan dalam kondisi ketahanan tubuh yang menurun, maka dapat menyebabkan terjadinya serangan penyakit SE yang menyebabkan kematian pada ternak sapi.

Selanjutnya, Kepala Disnakkeswan Tala H. Iwan Persada menyampaikan pelayanan ini merupakan sikap pro-aktif pemerintah untuk melayani masyarakat di sektor peternakan.

“Kegiatan Yandu Sanak Kawan ini mempunyai manfaat yang luar biasa bagi ternak maupun peternak. Bagi ternak pencegahan dini terhadap penyakit, harapannya ternak selalu dalam keadaan yang sehat. Bagi peternak sendiri yaitu mendapat vitamin dan obat cacing gratis sehingga tidak memberatkan peternak,” ujar H. Iwan.

Pelayanan ini juga dapat menjaga kedekatan petugas dan peternak. Peternak dapat menceritakan keluh kesahnya apa yang jadi permasalahan dalam beternak sapi. Sedangkan petugas, memberikan saran yang membangun kepada kelompok ternak agar lebih maju dan berkembang.

Diketahui, jumlah akseptor yang dilayani 195 ekor, pemeriksaan kebuntingan 39 ekor , pemberian obat cacing 138 ekor, dan vaksin 43 ekor.

You Might Also Like

Momen Hari Kesehatan Nasional ke-60, Begini Seruan Saidi Mansyur ke Masyarakat Kabupaten Banjar

Beberapa Anggota DPRD Kalsel Hadiri Puncak Hari Jadi ke-59 Kabupaten Tanah Laut

Buka Rakoor Pokjanal Posyandu Kabupaten Banjar, Sekda Bicara Soal Insentif Kader

Tera Ulang, Pemkab Banjar Pastikan Seluruh Alat Ukur Kesehatan Sudah Akurat

Lomba Posyandu Digelar di Desa Balida Balangan, Ajang Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
PT SSC Kembangkan Budidaya Ikan Bioflok di Desa Binaan
18 Maret 2025, 19.51
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?