TERAS7.COM – Sebagai wujud nyata dari kepedulian sosial terhadap pendidikan sejak dini, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Kalselteng bersama Srikandi PLN UID Kalselteng berikan bantuan kepada Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul Huda yang berlokasi di Tamban Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Bantuan tersebut merupakan hasil donasi pegawai PLN dan YMB PLN Kalselteng yang meliputi penyediaan fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar seperti meja, kursi, alat tulis sekolah, printer, laptop untuk pengajar, serta bingkisan untuk para guru dan siswa.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (20/8) dibalut dalam program LIBAS HIGA yang merupakan akronim dari “Saling Bantu Sesama Hati Bahagia”, dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuala Kapuas, H. Hamidhan, S.Ag., M.A., Manager PLN UP3 Kuala Kapuas Fx Eka Wijayanto, serta Ketua Srikandi PLN UID Kalselteng, Astri Rahma Wijayanti.
Dalam sambutannya, Hamidhan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas bantuan yang diberikan oleh PLN.
“Kita patut berbangga karena ada yang peduli dengan pendidikan di sini. Sekolah ini, yang dibangun sejak tahun 70-an, memiliki 2 dari 6 kelas yang kurang layak untuk digunakan. Terima kasih kepada PLN atas programnya yang membawa kebahagiaan sesuai dengan temanya, terlihat dari sambutan tari Manasai yang menggambarkan kegembiraan anak-anak hari ini,” ujar Hamidhan.
Hamidhan menambahkan bahwa bantuan tersebut sangat berarti bagi sekolah terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini. Ia juga berharap kerjasama dan perhatian seperti ini dapat terus berlanjut.
Manager UP3 Kuala Kapuas, Fx Eka Wijayanto, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk berkontribusi secara positif kepada masyarakat. Tak hanya memberikan bantuan sarana belajar mengajar, namun turut memberikan materi keselamatan ketenagalistrikan kepada para siswa.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah fondasi penting bagi pembangunan masa depan. Dengan adanya dukungan ini, kami berharap dapat mendorong semangat belajar para siswa dan memberikan kenyamanan bagi para guru dalam proses mengajar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Srikandi PLN UID Kalselteng, Astri Rahma Wijayanti, menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata dari empati dan kepedulian para perempuan PLN terhadap dunia pendidikan.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga berusaha memberikan ilmu yang bermanfaat bagi generasi penerus bangsa. Edukasi mengenai keselamatan ketenagalistrikan sangat penting agar anak-anak lebih waspada dan memahami bahaya yang mungkin ada di sekitar mereka,” ucap Astri.
Dalam kegiatan yang berlangsung sederhana tersebut, para siswa dan guru di MIS Darul Huda terlihat antusias dan penuh keceriaan yang terpancar dari wajah-wajah yang penuh semangat mengikuti pembelajaran yang disampaikan dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
Melalui kegiatan sosial ini, PLN melalui YBM dan Srikandinya telah menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan yang membutuhkan uluran tangan dari semua pihak.
Diharapkan, langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak instansi dan perusahaan lainnya untuk turut berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia, sehingga bisa menjalankan amanat tema Hari Pendidikan pada 2024 yaitu Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar.