TERAS7.COM – PT Sebuku Sejaka Coal (SSC) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mulai membangun infrastruktur untuk proyek budidaya ikan berbasis bioflok di dua lokasi, yakni Desa Bekambit untuk budidaya ikan gabus dan Desa Bekambit Asri untuk bioflok ikan nila. Pengerjaan proyek ini resmi dimulai pada Senin (17/3/2025).
Menurut Hilmy, perwakilan CSR PT SSC, pembangunan infrastruktur ini melibatkan tenaga kerja lokal sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) pertukangan.
“Kami ingin memaksimalkan potensi masyarakat di wilayah lingkar tambang, sehingga program ini tidak hanya berdampak pada sektor perikanan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hilmy berharap proyek budidaya berbasis bioflok ini dapat diintegrasikan dengan berbagai program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di desa binaan PT SSC.
“Ke depan, kami ingin memastikan keberlanjutan program ini, terutama dalam penyediaan pakan alternatif yang lebih efisien dan terjangkau bagi para pembudidaya,” tambahnya.
Dengan inisiatif ini, PT SSC berupaya mendukung ketahanan pangan lokal serta menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar tambang. Pihak perusahaan juga akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan guna memastikan implementasi program berjalan sesuai harapan.
Kepala Desa Bekambit, Zakaria, menyambut baik program budidaya ikan berbasis bioflok yang diinisiasi oleh PT Sebuku Sejaka Coal (SSC). Menurutnya, program ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi lokal, terutama di sektor perikanan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PT SSC yang tidak hanya membangun infrastruktur budidaya ikan, tetapi juga melibatkan warga kami dalam proses pengerjaannya. Ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk belajar sekaligus mendapatkan manfaat ekonomi dari program ini,” ujar Zakaria.