TERAS7.COM – Beberapa hari belakangan, wilayah Kalimantan Selatan mengalami cuaca “Panas Manggantang” yang membuat sebagian warga berpikir dua kali untuk melakukan aktivitas diluar ruangan.
Suhu yang rata-rata di atas 28°C ini membuat masyarakat bertanya-tanya, “Pabila Hujannya?”.
Badan Meteorologi, Klimatolog, dan Geofisika (BMKG) mempridiksi musim hujan pada tahun 2024 tidak terjadi bersamaan pada tiap wilayah di Indonesia.
Menurut kepala BMKG, Dwikorita Karnawati musim hujan terjadi pada bulan Agustus pada sebagian kecil wilayah Tanah Air, sedangkan sebagian lainnya akan mengalami pada bulan November mendatang.
“Sebagian wilayah lainnya baru akan terjadi pada bulan September hingga November mendatang,” tuturnya di kanal resmi Youtube BMKG.
Dwikorita memaparkan, dari 699 zona musim hujan yang ada di Indonesia, wilayah Kalimantan Selatan, dan wilayah lain seperti Sumatera Selatan, sebagian Pulau Jawa, dan wilayah lainnya yang ada di Pulau Kalimantan termasuk dalam zona yang diperkirakan memasuki musim penghujan pada bulan Oktober mendatang.
“Kemudian terdapat 113 zona musim atau 16,2% wilayah (di Indonesia) lainnya memiliki pola musim hujan yang berlangsung sepanjang tahun atau disebut mengalami satu musim,” jelasnya, dikutip dari CBNC Indonesia.
Kepala BMKG itu juga menambahkan, 38% wilayah di Tanah Air mengalami musim hujan lebih cepat berdasarkan perbandingan rata-rata klimatologis pada 1991 hingga 2020.