TERAS7.COM – Angka stunting di Kota Banjarbaru menjadi yang terendah di Kalimantan Selatan sebesar 12,4 persen pada tahun 2023.
Meski begitu, angka ini kemungkinan bisa akan mengalami perubahan di tengah perkembangan kota dan dinamika sosial Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Banjarbaru sekaligus Ketua Fraksi PAN-PKS, Emi Lasari.
“Memang angka stunting di Banjarbaru ini cukup rendah 12 persen, tetapi dalam konteks perkembangan kota, termasuk sebagai IKP, tentu akan banyak dinamika sosial akan berkembang dan tidak menutup kemungkinan untuk data stanting akan berubah,” ujar Emi.
Oleh karenanya, Emi memberikan beberapa catatan terhadap Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Stunting usulan Pemerintah Kota Banjarbaru, khususnya dalam hal memaksimalkan pelayanan kesehatan dasar yaitu Posyandu.
Dipaparkan Emi, yang menjadi perhatian fraksinya yaitu terkait sarana dan prasarana posyandu di Banjarbaru. Di mana dari 206 Posyandu di Banjarbaru hanya 30 persen saja yang memiliki bangunan tetap.
“Dari jumlah 206 posyandu, tidak sampai 30 persen itu punya bangunan, selebihnya minjam di aula, halaman RT, rumah dan lain sebagainya,” papar Emi.
Padahal kata Emi, ketersediaan sarana dan prasarana ini sangat penting sekali dalam menunjang aktivitas kader posyandu sebagai garda terdepan penanganan stunting.
Oleh karenanya, Emi mengatakan, untuk mengatasi permasalahan itu pihaknya merekomendasikan untuk menghadirkan layanan Posyandu Mobile.
Posyandu Mobile ini kata Emi, nantinya akan bergerak mendatangi titik-titik Posyandu yang tidak mempunyai bangunan tetap di Banjarbaru.
Karena menurut Emi, jika mencari aset untuk bangunan tetap tentu sangat sulit, terlebih persentase Posyandu yang “numpang” itu cukup tinggi, sehingga salah satu solusi yakni menghadirkan Posyandu Mobile.
Harapan Emi, kehadiran Posyandu Mobile sebagai solusi minimnya ketersediaan bangunan tetap Posyandu di Banjarbaru ini bisa terwujud tahun 2026 mendatang.
“Semoga ini bisa menjadi catatan, dan tahun 2026 bisa kita realisasikan dengan dinas terkait,” harapnya.