TERAS7.COM – Dalam upaya mendukung program sekolah berwawasan lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong menggelar sosialisasi pengelolaan sampah di SMP Negeri 6 Tanjung, Kamis (06/02/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah sekolah menuju predikat Adiwiyata Mandiri, sebuah penghargaan bergengsi bagi sekolah yang berhasil menerapkan pendidikan lingkungan secara berkelanjutan.
Sosialisasi yang berlangsung di ruang Lab Komputer sekolah ini dihadiri oleh perwakilan DLH, guru, perwakilan kantin sekolah, serta seluruh siswa. Dalam pemaparannya, narasumber dari DLH ibu (Nahliana Anita) menekankan pentingnya 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, siswa juga diberikan edukasi serta praktik langsung tentang pengolahan sampah organik menjadi kompos, serta pemanfaatan sampah anorganik untuk kerajinan tangan bernilai ekonomi.
Kepala Bidang Penaatan Lingkungan DLH Tabalong, Faizal Rizani dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh dari DLH Tabalong kepada SMP NEGERI 6 TANJUNG untuk menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri, agar menjadi contoh yang baik bagi yang lainnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala SMP Negeri 6 Tanjung, Hj. Fitryani dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan dari DLH Tabalong terhadap kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah disekolahnya.
“Kami berkomitmen menjadikan sekolah ini sebagai lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap siswa lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan dapat menerapkan ilmunya di lingkungan sekolah maupun di rumah,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, sekolah akan menerapkan sistem bank sampah dan pemisahan sampah sejak dari sumbernya. Selain itu, program Jumat Bersih dan kelas peduli lingkungan dan kader adiwiyata akan semakin digiatkan untuk menanamkan budaya cinta lingkungan di kalangan siswa.
Dengan upaya berkelanjutan ini, SMP Negeri 6 Tanjung optimistis dapat meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri, sekaligus menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan program pendidikan lingkungan.