Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Kubah Abah Guru Sekumpul Tak Pernah ‘Absen’ Diziarahi
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Kubah Abah Guru Sekumpul Tak Pernah ‘Absen’ Diziarahi

Salim Ma'ruf
Salim Ma'ruf 9 Juni 2019, 14.10
Share
Jalan menuju ke dalam kubah antara laki-laki dan perempuan dipisah. Foto: Salim
SHARE

TERAS7.COM – Beranjangsana ke Martapura, Kabupaten Banjar belum afdal jika belum mengunjungi satu tempat destinasi wisata religi di kelurahan Sekumpul yang ramai dikunjungi setiap hari bahkan saban minggu. Tempat yang dimaksud tersebut adalah makam/kubah Kiai Haji Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang biasa dikenal dengan sebutan Abah Guru Sekumpul.

Beliau merupakan ulama kharismatik dan terkenal di Kalimantan Selatan bahkan ke luar daerah. Pada tahun 2005 silam, Abah Guru Sekumpul meninggal dunia dan ia dimakamkan di kompleks pemakaman kelaurga di dekat Mushalla Ar Raudhah berdampingan dengan paman beliau Guru Semman Mulya dan Guru Salman Jalil.

Dari pantauan Teras7.com, Minggu (9/6) sekitar pukul 11.30 Wita, suasana di kawasan kompleks Musalla Ar Raudhah serta di sekitaran kubah Abah Guru Sekumpul dipadati oleh para peziarah dari beragam usia. Bahkan area parkir bagi mobil yang berlokasi di halaman musalla hampir penuh.

Area parkir yang diperuntukkan bagi mobil di halaman Musalla Ar Raudhah hampir penuh, Foto: Salim

Ketika ingin berziarah, para penziarah lelaki dan perempuan dipisahkan jalur atau jalan untuk masuk ke dalam kubah. Khusus bagi perempuan, tidak diperbolehkan ziarah menggunakan pakain yang memperlihatkan bentuk tubuh atau aurat, harus memakai busana muslim yang longgar atau gamis. Namun, jikalau ada yang perempuan yang mengenakan celana, untuk mengantisipasi hal tersebut, pengurus makam menyediakan sarung untuk melapisinya.

Salah seorang penziarah, Abdul kepada Teras.com mengatakan, ia beserta rombongan keluarga besarnya mengisi momentum libur lebaran ini untuk berziarah ke Sekumpul.

Baca juga :

Haul Guru Sekumpul ke-20, Jumlah Jemaah Diperkirakan Mencapai 4,1 Juta Orang

Haul Guru Sekumpul ke-20 Dihadiri Jutaan Jemaah, Melebihi Tahun Sebelumnya!

Wakil Bupati Banjar Minta Relawan Bersikap Ramah Layani Jemaah Haul Guru Sekumpul ke-20

Ia mengaku, jikalau tidak dalam masa-masa liburan seperti ini, akan sulit mengumpulkan keluarga untuk berziarah atau mengunjungi tempat-tempat lainnya. “Selain banyak yang sudah berkeluarga, juga ada yang bekerja di tempat-tempat berbeda,” kata lelaki yang beralamat di Manarap, Kec. Kertak Hanyar, Kab. Banjar ini.

Abdul menceritakan, dulu semasa Abah Guru Sekumpul masih hidup dan menggelar pengajian di Musalla Ar Raudhah, ia sering berhadir dan pengalaman tersebut dinilainya sangat berharga. Bahkan ketika dapat melihat beliau berjalan dari dekat dari rumah menuju musalla untuk memberikan pengajian, ia mengaku ada perasaan yang sulit diungkapkan,” Ada rasa ‘Bahagia’,” tambahnya.

Potret Abah Guru Sekumpul di salah satu dinding rumah. Foto: Salim

Sementara itu, Zaini, penziarah dari Palingkau, Kapuas, Kalimantan Tengah, yang berziarah bersama Abah nya (Ayah) mengatakan, dari sosok Abah Guru Sekumpul, banyak yang dapat ia petik dan jadikan pelajaran, terutama tentang akhlaknya seperti konsisten menuntut ilmu, pemurah, rendah hati dan segala sifat-sifat terpuji lainnya.

“Jadi selain mendapat berkah, kita di sini juga dapat mengambil pelajaran yang bermanfaat dari hidup beliau yang dihiasi akhlak-akhlak mulia,” terangnya.

You Might Also Like

Haul Guru Sekumpul ke-20, Jumlah Jemaah Diperkirakan Mencapai 4,1 Juta Orang

Haul Guru Sekumpul ke-20 Dihadiri Jutaan Jemaah, Melebihi Tahun Sebelumnya!

Wakil Bupati Banjar Minta Relawan Bersikap Ramah Layani Jemaah Haul Guru Sekumpul ke-20

Pastikan Kelancaran Listrik saat Haul Guru Sekumpul ke-20, GM PLN Inspeksi ke Sejumlah Posko

Kapolri Sumbang 4 Ekor Sapi Limousin untuk Haul Guru Sekumpul ke-20

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
8 Reviews 8 Reviews

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
PT SSC Kembangkan Budidaya Ikan Bioflok di Desa Binaan
18 Maret 2025, 19.51
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?