TERAS7.COM – Wakil Walikota Banjarbaru, H. Darmawan Jaya Setiawan menjadi pembina apel pada pembukaan Simulasi Penanggulangan Bencana Kebakaran dan Peningkatan Kapasitas Aparat Penanggulangan Bencana se Kota Banjarbaru Tahun 2019, Kamis (17/10).
Bertempat di Lapangan Parkir Belakang GOR Rudi Resnawan, Jl. Trikora Banjarbaru, simulasi ini juga turut dihadiri oleh Kalakhar BPBD Kota Banjarbaru, Suryanoor Ahmad beserta jajaran, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Banjarbaru, Relawan Barisan Pemadam Kebakaran, serta Masyarakat Peduli Api (MPA).
Simulasi ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman secara mendalam kepada masyarakat yang berkaitan dengan upaya pencegahan dan kewasapadaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Adapun tujuannya agar sama-sama mewujudkan pola keterpaduan dalam setiap kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan masyarakat sehingga dapat tercapai kualitas tindakan penanganan yang efektif serta efisien dari pihak-pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana sesuai Tupoksi masing-masing yang akhirnya dapat mengurangi resiko bencana,” kata Kasubid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Banjarbaru, Abdur Rahim dalam laporannya.
Sementara itu, Kalakhar BPBD Kota Banjarbaru, Suryanoor Ahmad menyampaikan, dalam giat ini selain sosialisasi, juga ada simulasi untuk memberikan wawasan kepada masyarakat, terutama tentang penanggulangan masalah api.
“Kita sosialisasi dan simulasi itu rutin kita laksanakan. Dan ini ditindaklanjuti pada tanggal 25 November dengan Apel Besar di Lapangan Dr Murjani masalah kebencanaan se Kota Banjarbaru,” katanya. BPBD Kota Banjarbaru, Suryanoor menambahkan, juga sering melakukan sosialisasi di kelurahan-kelurahan dengan melibatkan Masyarakat Peduli Api.
Pada kesempatan itu pula, Wakil Walikota Banjarbaru, H. Darmawan Jaya berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dalam mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana dengan mengedepankan pelayan publik yang lebih memproritaskan masyarakat.
“Walaupun hujan sudah mulai mengguyur Kota Banjarbaru, diharapkan kita tetap waspada, terutama dalam mengawasi daerah-daerah rawan kebakaran lahan dan hutan di wilayah ini, khususnya di daerah Cempaka, Lingkar Utara, Landasan Ulin, serta Liang Anggang,” tambahnya.
Melalui kegiatan sosialisasi pencegahan dan kesiapsiagaan bencana di masyarakat hari ini, Jaya berharap dapat terwujud kesamaan pandang, gerak dan langkah guna meningkatkan kesiapsiagaan untuk ikut berperan aktif melaksanakan fungsi rescue (penyelamatan) dalam rangka antisipasi berbagai bentuk bencana yang mungkin saja terjadi di Kota Banjarbaru.