TERAS7.COM – Salah satu sektor bidang perkebunan yang menjadi andalan Kabupaten Barito Kuala, adalah kelapa sawit.
Karena itu tidak mengherankan, jika hingga saat ini tercatat beberapa perusahan besar yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, tengah menjalankan usahanya di kabupaten berjuluk Bumi Ije Jela ini.
Sebut saja PT Agri Bumi Sentosa, PT Putra Bangun Bersama, PT Tasnida Agro Lestari, PT Tiga Daun Kapuas, PT Barito Putra Plantation, PT Anugerah Watiendo Sawit, PT Anugerah Sawit Andalan, PT Anugerah Sawit Inti Harapan, PT Palmina.
Namun yang menjadi pertanyaan, apakah usaha kelapa sawit ini juga turut terdampak pandemi Covid-19, seperti yang terjadi pada usaha properti, perhotelan, pariwisata, dan lain-lain.
Lalu apakah perusahan-perusahan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu, saat ini masih produktif dan beroperasi, sehingga tidak mencatatkan adanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau merumahkan karyawannya? Kemudian apakah perusahan-perusahan itu melakukan perubahan terhadap cara kerja dan pengelolaan kebun kelapa sawit, atau justru tetap berjalan seperti biasa saja?
“Sepengetahuan kami, tidak ada PHK, hanya saja sistem kerjanya menjadi bergiliran,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Barito Kuala Suwartono Susanto, kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com, Selasa (28/07/2020).
Ia menambahkan, selama Covid-19 mewabah, perusahaan melakukan penyesuaian jumlah tenaga kerja.
“Para tenaga kerja yang tadinya full turun kerja dalam sebulan. Selama pandemi Covid-19 ini, menjadi secara bergiliran, hanya 15 hari kerja, dan ketika bekerja tetap melakukan protokol kesehatan,” terang Suwartono.