TERAS7.COM – 10.000 Tes Swab Massal yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di 13 Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan telah usai beberapa waktu yang lalu, namun pelaksanaan Tes Swab di Kabupaten Banjar tetap dilanjutkan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr Diauddin saat ditemui awak media di ruang kerjanya pada Senin sore (24/8).
Diauddin mengungkapkan pelaksanaan tes swab akan terus dilaksanakan, karena semakin banyak yang terdeteksi akan lebih mempernudah pemetaan dalam rangka pencegahan serta penanganan Covid-19 di Kabupaten Banjar.
“Kita terus melaksanakan Tes Swab, terutama bagi orang-orang yang memiliki gejala serta mereka yang berkontak erat dengan yang terinfeksi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita memisahkan pasien terinfeksi dengan yang sehat,” ungkapnya.
Dalam sehari, Dinkes Kabupaten Banjar melalui Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) mampu mengambil 150 hingga 200 sampel swab.
Diauddin bersyukur angka positif Covid-19 Kabupaten Banjar dari hasil swab tes yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu hanya berada di angka 5 persen saja.
“Saya sempat mengira angka positif Covid-19 dari hasil swab tes berada di angka 20 persen, nyatanya hanya di 5 persen saja. Jadi dari 100 orang yang melakukan tes swab, hanya 5 saja yang positif,” jelasnya.
Dinkes Banjar kata Diauddin berharap agar masyarakat dapat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga tingkat penularan dapat diminimalisir sampai vaksin Covid-19 ditemukan dan masyarakat seluruhnya di vaksinasi.
“Minimal masyarakat harus menggunakan masker dan rajin cuci tangan. masker sendiri dapat menjaga diri sendiri dan orang lain dari penularan Covid-19, karena jika disiplin menggunakan masker dan cuci tangan kemungkinan tertular hanya 2 persen saja,” tutupnya.
Pelaksanaan tes swab di Bumi Serambi Mekkah yang masih berlanjut ini dibenarkan oleh Kepala Labkesda Kabupaten Banjar, Fahriadi saat dihubungi via percakapan Whatsapp beberapa waktu yang lalu.
“Kita masih melakukan pengambilan swab untuk pegawai di lingkungan Perkantoran Pemkab Banjar. Khusus untuk tenaga kesehatan kita jadwalkan setiap hari rabu dan kamis,” ujarnya.
Pengambilan sampel swab ini lanjut Fahriadi juga dilakukan pada warga Kabupaten Banjar yang punya kontak erat serumah dengan pegawai di lingkup Pemkab Banjar yang dinyatakan positif.
“Kontak erat serumah kita jadwalkan untuk Swab,” sebutnya.
Diluar program 10 ribu tes swab massal yang diluncurkan Pemprov Kalsel dalam rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Kalsel beberapa waktu yang lalu, Pemkab Banjar melalui Dinkes sendiri telah menyediakan 9 ribu unit Viral Transfer Media (VTM) untuk pengambilan sampel swab.