TERAS7.COM – Dikenal sebagai Kota Serambi Mekkah, Kota Martapura yang merupakan ibukota dari Kabupaten Banjar dikenal dengan masyarakatnya yang agamis.
Hal ini diwujudkan dalam banyak hal, salah satunya dengan inisiatif Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuan (PD PBB) yang memasang banner berisi Doa Masuk Pasar di beberapa titik masuk pasar Martapura.
Hal ini diungkapkan oleh Dirut PD Pasar, Rusdiansyah melalui Humas PD Pasar, Gusti Andre saat ditemui beberapa waktu yang lalu oleh awak media.
Kebijakan ini sendiri, kata Gusti Andre, diambil karena dalam timbangan agama, pasar kerap kali menjadi tempat sarangnya hal-hal negatif.
“Dalam Hadits Nabi disebutkan : ‘Sebaik-baiknya tanah adalah masjid dan seburuk-buruknya tanah adalah pasar.’ Karena itu untuk mengurangi hal-hal negatif yang sering kali dilakukan oleh pedagang misalnya dengan mengurangi timbangan, dan sebagainya, jadi kami ambil kebijakan itu,” ungkapnya.
Banner Doa Masuk Pasar tersebut, ujarnya, diharapkan dibaca oleh pengguna pasar, baik pedagang maupun pembeli saat memasuki pasar agar hal-hal negatif bisa terfilter terlebih dahulu.
Gusti Andre sendiri menyebutkan, banner Doa Masuk Pasar ini dipasang di 6 titik akses masuk ke pasar Martapura, di antaranya berada di pintu masuk kawasan Jalan Sukaramai, pintu masuk kawasan pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS), Pasar Niaga, dan depan pintu masuk Pasar Batuah, samping Masjid Al Karomah, serta di kawasan unit area pasar.
Mubarok, salah satu pedagang mengatakan, banner doa masuk pasar yang dipasang oleh yang pihak PD Pasar ini sangat bagus.
“Secara tidak langsung kalau memperhatikan banner, pasti terbaca doa masuk pasar itu, dan ini bagus untuk seluruh orang yang ada di pasar,” ungkapnya.
Namun, menurut mubarok, untuk tulisan huruf arab doa dan latin di banner yang terpasang itu masih kurang besar.
“Tulisan doanya masih kecil kurang diperbesar jadi agak sulit dibaca oleh masyarakat yang pandangan matanya sudah terganggu terutama warga yang sudah lanjut usia,” tambahnya.