TERAS7.COM – Rapat pleno terbuka penetapan hasil rekapitulasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kalsel di 5 kecamatan di Kabupaten Banjar digelar pada Selasa (15/6/2021).
Rapat yang digelar disalah satu hotel di Kota Banjarbaru ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar, Muhaimin didampingi oleh seluruh komisioner KPU Banjar.
Dalam rapat pleno yang dihadiri oleh tim dari kedua pasangan calon, Bawaslu Kabupaten Banjar, KPU provinsi Kalsel dan Bawaslu Kalsel ini, Kecamatan Sambung Makmur adalah kecamatan pertama yang menyampaikan hasil rekapitulasi.
Kemudian disusul dengan penyampaian hasil rekapitulasi PSU Kecamatan Aluh-Aluh, Kecamatan Astambul, Kecamatan Mataraman dan terakhir Kecamatan Martapura.
Ketua KPU Kabupaten Banjar, Muhaimin mengatakan rapat pleno ini cukup lancar walaupun sempat diselingi dengan tanggapan dan pencermatan dari pihak terkait.
“Tanggapan dan percermatan maupun masukan dari Bawaslu dan tim pasangan calon juga sudah kita tindaklanjuti. Intinya semua pihak telah menerima hasil rekapitulasi yang dilakukan berjenjang, mulai dari TPS, pleno di tingkat kecamatan, hingga pleno di tingkat Kabupaten yang hari ini kita gelar,” katanya.
Mengenai hasil Sirekap yang sebelumnya sudah dipublikasikan di situs resmi KPU, Muhaimin menegaskan hasil Sirekap dengan hasil penetapan hari ini tak jauh beda.
“Insya Allah tak ada perbedaan jauh. Memang kita ketahui, Sirekap menjadi alat bantu kita untuk mencocokkan hasil pengan perhitungan manual. Hari ini hasil tersebut kita sinkronisasi dan finalisasi di tingkat Kabupaten,” terangnya.
Muhaimin sendiri menargetkan penetapan hasil rekapitulasi ini selesai dalam 1 hari, sehingga dapat segera diserahkan ke KPU Provinsi Kalsel yang akan melakukan rapat pleno serupa pada 17 Juni 2021 mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar Fajeri Tamjidillah mengungkapkan hingga saat ini tidak ada laporan masuk mengenai apakah ada dugaan pelanggaran dalam PSU.
“Sampai saat ini sejak PSU selesai dilaksanakan tak ada laporan yang masuk sampai hari ini kita melakukan pengawalan dan monitoring. Mudahan tetap bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Walaupun begitu, Fajeri mengatakan tetap ada dinamika dalam proses rekapitulasi, misalnya adanya laporan mengenai jumlah surat suara yang diterima TPS lebih atau kurang dari yang seharusnya.
“Tapi itu hal yang wajar dan memang manusiawi, sehingga bisa kita perbaiki bersama disaksikan tim pasangan calon. Yang pasti tak ada masalah dalam perolehan suara,” tegasnya.
Terkait dengan rencana salah satu pasangan calon yang ingin menggugat hasil PSU ini, Fajeri memastikan pihaknya akan menunggu dulu hasil rekapitulasi di tingkat provinsi sebelum memberikan komentar.
Di Kabupaten Banjar sendiri, PSU pada 9 Juni 2021 kemarin dilaksanakan di Kecamatan Martapura, Astambul, Mataraman, Sambung Makmur dan Aluh-Aluh.
Berdasarkan hasil hitung di pilkada2020.kpu.go.id, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel nomor urut 01 Sahbirin Noor-Muhidin unggul 65 persen di Kabupaten Banjar, sementara pasangan nomor urut 02 Denny Indrayana-Difriadi yang hanya meraih 35 persen suara.
Di kecamatan Martapura, pasangan 01 meraup suara 29.093 suara mengungguli pasangan 02 yang hanya meraup suara 19.594 suara.
Di kecamatan Astambul, pasangan 01 unggul dengan perolehan suara sebanyak 13.244 suara, dibandingkan pasangan 02 yang hanya meraih 5.659 suara.
Di kecamatan Mataraman, pasangan 01 juga unggul dengan perolehan suara sebanyak 10.353 suara, sedangkan pasangan 02 yang hanya meraih 3.171 suara.
Di kecamatan Sambung Makmur, pasangan 01 berhasil meraup suara tertinggi yakni 4.988 suara, sementara rivalnya paslon 02 hanya meraup 1.114 suara
Terakhir di Kecamatan Aluh-Aluh, pasangan 01 meraup suara terbesar yakni 10.164 suara, jauh mengungguli paslon 02 yang hanya meraup 3.437 suara.