TERAS7.COM – Pada Rabu (29/9/2021) yang lalu, Bupati Banjar Saidi Mansyur melantik sebanyak 158 orang dengan jabatan Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar di Mahligai Sultan Adam Martapura.
Namun pada saat pelantikan tersebut, tak ada eselon 2 di lingkungan Pemkab Banjar yang dirotasi atau dilantik, padahal cukup banyak posisi yang lowong saat ini.
Diantaranya adalah jabatan Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, hingga Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yang diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Bupati Banjar Saidi Mansyur kepada awak media usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Bupati Banjar, Martapura pada Jumat (1/10/2021) berencana akan melakukan seleksi eselon 2.
“Kita akan melakukan seleksi eselon 2 nanti, tentu masih dalam tahap pembentukan panitia seleksi,” katanya.
Saidi Mansyur mengungkapkan pembentukan panitia seleksi pejabat eselon 2 ini akan dilakukan sesegera mungkin.
Namun menurut Saidi Mansyur, pihaknya belum bisa memperkirakan apakah seleksi eselon 2 tersebut akan dilakukan berbarengan atau terlebih dahulu dengan perampingan Struktur Organisasi Pemerintahan Daerah yang sedang bergulir di DPRD Kabupaten Banjar.
“Kita tak tahu apakah akan berbarengan atau duluan melakukan rotasi dan mutasi. Mudahan bisa berlangsung cepat,” terangnya.
Sebelumnya Saidi Mansyur beberapa waktu yang lalu melakukan rotasi dan mutasi 158 pejabat di Kabupaten Banjar, terdiri atas 77 orang jabatan Administator dan 81 orang jabatan pengawas.
Rotasi dan mutasi yang dilakukan Saidi Mansuur untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat ini mengacu kepada surat Keputusan Bupati Banjar nomor 8 : 21- 010 – MPI / BKDPSDM serta Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang perubahan dan peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil yang merupakan tindak lanjut dari Undang Undang ASN.
Dalam kesempatan tersebut, Saidi Mansyur berpesan agar pejabat yang baru dilantik agar kembali belajar dan memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Kegiatan Strategis Daerah (KSD).
“Jika ada KSD yang belum tuntas dan sektor yang anda pimpin bisa berkontribusi pada KSD tersebut maka kerjakan lah. Kita semua bergerak di arah yang sama dari dokumen yang kita sepakati. Jadikan itu Visi kita bersama untuk menuju Kabupaten yang lebih baik ,” pintanya.
Saidi Mansyur juga mengingatkan tertib administrasi dalam pelaksanaan kegiatan dan pekerjaan merupakan salah satu azas utama dalam pelaksanan pemerintahan, sehingga tertatanya laporan dengan baik, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.