TERAS7.COM – SMAN 1 Paringin Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan, dipadati sejumlah warga, Kamis (08/10/2021). Warga yang mendatangi SMAN 1 Paringin, tentu bukan untuk mengantar anaknya bersekolah, melainkan hendak vaksinasi.
Vaksinasi massal ini, merupakan program vaksinasi bergerak program Pemprov Kalsel berjenis Sinovac, yang dilaksanakan di SMAN 1 Paringin, vaksin Sinovac ini, menerima peserta dengan jumlah 500 orang, yang meliput ibu hamil dan usia 12 tahun ke atas.
Warga setempat terlihat antusias mengikuti vaksinasi massal sejak pukul 09.00 WITA. Sejumlah siswa dari SMAN 1 Paringin dan sekolah lainnya juga turut mengikuti vaksinasi ini.
Nahza Salsabila merupakan salah satu siswa yang bersekolah di SMK 1 Batumandi. Ia mengaku sudah sangat rindu dengan sekolah karena sudah sejak kelas 9 SMP, ia dan teman seangkatannya menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Kangen belajarnya, kangen bermainnya, di rumah juga pusing habis absen tidur lagi kan, tapi kalau sekolah offline kan kayak ada semangatnya. Kangen aja gitu suasana di sekolah, kayak bareng temen-temen, pengen banget kayak dulu,” ujar Nahza Salsabila.
Saat ini, Nahza Salsabila menginjak hingga kini kelas 11 SMK, hampir seluruh masa sekolahnya ia habiskan di rumah. Tak lama lagi ia dan teman seangkatannya akan mengalami kelulusan sekolah lagi, Hal ini menjadi kekhawatiran Nahza tidak bisa merasakan suasana sekolah.
“Sedihnya nggak bisa rasain suasana sekolah, nggak kenal adik kelas, kakak kelas, nggak bisa ngerasain jadi kakak kelas juga,” kata Nahza
Ia mengikuti vaksinasi ini merupakan salah satu persyaratan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolahnya dan juga menurutnya vaksinasi ini penting.
Nahza pun berharap pandemi ini bisa musnah agar ia dan teman-teman bisa bersekolah kembali.
“COVID-19 semoga cepat hilang amin. Dan, semoga nanti kalau udah kelas 12 , Alhamdulillah udah ngga ada [virus corona],” pungkasnya.
Senada dengan Nahza, Nurul Anisa juga mengaku rindu dengan suasana sekolahnya dan antusias mengikuti vaksinasi, berharap bisa segera sekolah tatap muka.
“Senang banget ikut vaksinasi di sini, soalnya kangen juga ke sekolah langsung. Pengen banget sekolah offline kalau online susah kurang penjelasan dari guru,” ungkap Nurul.