TERAS7.COM – Dinas pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) kembali mengumpulkan siswa yang berlokasi di daerah Banjarbaru, untuk mengadakan Parade Senja Bulan September 2022 di lapangan Dr Murjani.
Siswa yang mengikuti parade yakni Sekolah Sekolah Dasar IT Robin dengan seni tari Badinu Kayu manis, Sekolah Dasar negeri 1 sungai Ulin melalui Baturai Pantun, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 menampilkan Parade Paskibra,dan Marching Band Diva swara Dharma.
Parade Senja dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono mengatakan acara ini di selenggarakan pada Tanggal 17 September hari Sabtu, sehingga di majukan pada tanggal 15 September pada hari Kamis.
“Dari SMP 11, dari SD Rabani Atau baca puisi dan lai-lain tadi, untuk mengisi parade senja pada sore hari ini, tanggal 15 loh ini seharusnya kan tanggal 17, tapi kebetulan tanggal 17 hari Sabtu mau mundur juga padat,”teranhnya saat di wawancara pada hari kamis (15/09/2022).
Ia mengatakan parade Bulan depan bahwa masyarakat sangat antusias ingin ikut serta dalam menampilkan kemapuan, serta kebudayaan, dan kemungkinan akan di kolaborasikan dengan yang lain.
“ya nanti liat stiusi karena kadang dari masyarakat itu antusias ingin menampilkan kemampuan, baik kebudayaan yang lainnya ingin ditampilkan jua,” ucapnya.
Acara hari ini untuk sekolah-sekolah mengeksplorisasikan preatasi pihak siswa dan siswi, sehingga sekolah lain dapat inspirasi dalam kegiatan ini.
“Ya bagus untuk mengeksplorisasi supaya sekolahan tampil semangat supaya merata nanti siswa-siswi juga dari sekolah lain ikut terinspirasi bisa menampilkan yang terbaik,” ucapnya.
Kelompok Marching Band Diva Swara Dharma, Gemini Bayu mengatakan persiapan tidak ada yang khusus, karena kegiata rutinitas yang dilakukan oleh meraka setiap saat latihan.
“Invent berbulan-bulan secara rutin maksudnya, persiapanna tidak peraiapan khusu yang pasti kegiatan rutin,” terangnya.
Ia mengutarakan kegiatan ini banyaka berkembang dari yang sebelum-belumnya, dari segi penampilan sudah banyak yaitu SD dan SMP.
“Lebih banyak perubahan sudah ya, maksudnya sudah berkembang kalau dulu awal-awal beberapa sekarang sudah dari sd dan SMP,” tuturnya.
Anggota Marching Band yang mengikuti ada sekitar 35 orang yang rutin melakukan kegiatan.
Ia mangatakan ingin kegiatan ini selalu berjalan, dan bisa menjadi ikon serta menjadi kreatifitas anak muda kota Banjarbaru.
“selalu ada terus ini bisa menjadi ikon kota banjarbaru dan jadi kreatifitas anak-anak muda di kota Banjarbaru,”ucapnya.