TERAS7.COM – Dalam rangka kunjungan silaturrahmi Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs Yazid Fanani bersama Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan Rinny Yazid Fanani, dengan Forkopimda Kabupaten Banjar, Jajaran Pemerintah Kabupaten Banjar, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kabupaten Banjar, disambut hangat oleh Bupati Banjar.
Acara tersebut berlangsung di gedung Mahligai Sultan Adam Martapura, dihadiri oleh Bupati Banjar KH Khalilurrahman, Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudatul Wardiyah, Sekertaris Daerah Kabupaten Banjar H Nasrun Syah, Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar Muji Martopo, serta seluruh Kepala Forkopimda dan Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, Kamis siang (10/01).
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs Yazid Fanani menyampaikan, betapa berbahayanya penyebaran hoax, ujaran kebencian yang membuat isu tidak benar serta tidak berdasar, sangat kuat memicu perpecahan persaudaraan berbangsa dan bernegara.
“Hoax menjadi kewajiban kita bersama untuk menangkalnya, sebab hoax atau berita yang tidak benar sangat mengganggu ketentraman berbangsa, maka dari itu kami mengajak agar kita tidak terpengarur terhadap hoak, ujaran kebencian dan kabar berita yang memecah persatuan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Selain itu juga, ia menyampaikan bahwa daerah Kalimantan Selatan juga sedang dimasuki sindikat narkoba yang menjadi perhatian semua pihak, baik masyarakat pemerintah dan negara.
“Negara kita ini adalah negara yang maju, hebat, memiliki sumberdaya manusia yang cerdas, tetapi ada saja yang mencoba mengusiknya dengan mengedarkan narkoba, obat-obatan terlarang, yang membuat jatuhnya generasi penerus bangsa menjadi tidak berdaya, sehingga sumber daya alam dan ekonomi kita diberdayai,” terangnya.
Memasuki tahun baru 2019 Pemilihan Umum (Pemilu) juga menjadi salah satu yang disampaikan oleh Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs Yazid Fanani, pria kelahiran Kediri Jawa timur ini mengatakan, menghadapi pemilu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksakan beberapa bulan mendatang, harus menjadi pelajaran bersama menyikapi proses demokrasi indonesia yang aman, damai dan kondusif.
“Menghadapi pemilu yang beberapa bulan lagi akan dilaksanakan, saya mengajak semua untuk menciptakan situasi aman dan kondusif, agar bagaimana pemerintah bisa mencapai tujuannya, masyarakat bisa menjalankan kehidupan dengan nyaman serta beribadah dengan damai,” lanjutnya.
Bupati Kabupaten Banjar KH Khalilurraman menyampaikan, sangat menyambut baik kedatangan Polda Kalimantan Selatan atas kunjungan silaturrahmi ke Kabupaten Banjar yang dikenal sebagai kota santri, kotanya para ulama.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Kapolda Kalimantan Selatan, ia yang akrab disapa Guru Khalil ini mengatakan, untuk menghadapi bahaya Hoax, pengedaran narkoba dan tahun pemilu 2019, pemerintah daerah selalu bersinergi dengan forkopimda Kabupaten Banjar, khsusunya Polres Banjar untuk menjaga kedamaian dan keamanan daerah agar tetap kondusif.
“Kita selalu menjalin kerjasama dengan baik dengan forkopimda kabupaten Banjar, khususnya kepolian, baik menangani bahanya dari berita hoax, pemberantasan narkoba dan juga menghadapi pemilu 2019, untuk menjaga Kabupaten Banjar agar tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.
Sebelum meninggalkan tempat kegiatan, Bupati Banjar bersama Ketua TP PKK Kabupaten Banjar menyerahkan kenang-kenangan berupa profil koran dan kain sasirangan khas Banjar kepada Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs Yazid Fanani, juga kepada Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan Rinny Yazid Fanani, dan sebaliknya Kapolda Kalimantan Selatan menyerahkan kenang-kenangan berupa pelakat kepada Bupati Banjar.