TERAS7.COM – Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj. Raudhatul Wardiyah menghadiri acara Pemeriksaan IVA Test untuk mendeteksi dini kanker serviks di Lantai 2 Giant Extra Banjarmasin, Kecamatan Kertak Hanyar pada sabtu pagi (12/1).
Dalam acara ini Hj. Raudhatul Wardiyah didampingi oleh Camat Kertak Hanyar Harun Ar Rasyid, Ketua TP PKK Kecamatan Kertak Hanyar Siti Khumairoh, Kepala Puskesmas Kertak Hanyar Seger dan Store Manager Giant Extra Banjarmasin Fahrurrozi.
Dalam sambutannya Ketua PKK Kabupaten Banjar mendorong perempuan yang ada di Kabupaten Banjar agar memiliki kesadaran untuk memeriksakan diri untuk pencegahan kankers serviks secara diri.
“Kalau di periksa sekarang kita bisa tahu apakah positif atau tidak, jadi lebih bagus, makanya ibu-ibu jangan malu untuk periksa kanker serviks melalui IVA Test,” ungkapnya.
Dalam acara ini ada sekitar 40 orang karyawan Giant Extra Banjarmasin dan masyarakat umum yang mengikuti pemeriksaan IVA Test secara gratis ini, sementara itu dalam hasil pemeriksaan tidak ada yang positif terindikasi menderita kanker serviks.
Salah satu karyawan Giant Extra Banjarmasin, Santi (28) mengatakan dirinya merasa gugup saat mengikuti pemeriksaan IVA ini.
“Saya gugup karena baru pertama kali mengikuti pemeriksaan seperti ini, apalagi dimasukkan alat ke bagian vital, tapi menurut saya ini penting untuk tahu saya terkena kanker serviks atau tidak,” ungkapnya
Kepala Puskesmas Kertak Hanyar menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan 3 kali kerjasama dalam bidang kesehatan bersama Giant Extra Banjarmasin, yaitu 2 kali tes IVA dan 1 kali Vaksinisasi Virus MR.
“Kegiatan pemeriksaan seperti ini merupakan standar pelayanan minimal di puskesmas kami, namun kami galakkan lagi ke desa-desa dan melalui kegiatan bekerjasama dengan pihak ketiga seperti Giant Extra ini bagi perempuan yang subur dan punya pasangan, minimal dilakukan pemeriksaan 1 kali setiap setahun dan yang penting pemeriksaannya gratis,” ujar Seger.
Kanker serviks sendiri merupakan jenis kanker yang menjadi momok bagi para perempuan dan termasuk ganas yang berkembang di leher rahim ini disebabkan oleh infeksi virus Human papillomavirus (HPV), yang dapat ditularkan baik melalui hubungan seksual maupun lewat kontak kulit ke kulit, akan tetapi dapat dicegah dan dideteksi sejak dini agar dapat meningkatkan peluang kesembuhan.
IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) Test sendiri adalah salah satu cara untuk mendeteksi kanker serviks yang cenderung lebih murah karena pemeriksaan dan hasilnya diolah langsung, tanpa harus menunggu hasil laboratorium, di mana tes ini dilakukan menggunakan asam asetat atau asam cuka dengan kadar 3-5 persen, yang kemudian diusapkan pada leher Rahim dan hasilnya akan langsung ketahuan, apakah Anda dicurigai memiliki kanker serviks atau tidak.
Walaupun menyeramkan, tapu pemeriksaan ini tidak menyakitkan dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja, dimana bila jaringan leher rahim memiliki sel kanker, maka biasanya jaringan akan terlihat luka, berubah menjadi putih, atau bahkan mengeluarkan darah ketika diberikan asam asetat.
Tapi jika jaringan leher rahim yang normal, tidak akan menunjukkan perubahan apapun jika dilakukan IVA test.