TERAS7.COM – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru yang telah habis masa jabatannya, Adam akhirnya buka suara terkait pemberitaan terhadapnya belakangan ini.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Banjarbaru mendesak KNPI Kota Banjarbaru untuk sesegera mungkin mengelar Musyawarah Kota (Muskot) pergantian kepengurusan.
Mengingat, DPD KNPI Banjarbaru sebagai wadah menyampaikan aspirasi yang hari ini sudah melampaui batas akhir masa kepengurusan namun tak kunjung ada pergantian kepengurusan.
Menanggapi ini, Adam selaku Ketua Demisioner KNPI Kota Banjarbaru mengaku berterima kasih atas perhatian pihak OKP dan media terkait habisnya masa bakti kepengurusan organisasi kepemudaan tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian kawan-kawan OKP dan media terkait masa bakti kami yang sudah habis,” ujar Adam. Selasa (22/08/2023).
Menindaklanjuti desakan Cipayung Plus tersebut, Adam menyatakan, jika pihaknya saat ini tengah mempersiapkan kepantiaan dan proses pendaftaran calon ketua KNPI Kota Banjarbaru yang baru.
Dengan kata lain, Adam mengaku jika dirinya siap mendukung diadakannya muskot pergantian kepengurusan baru KNPI Kota Banjarbaru.
“Menindaklanjuti hal tersebut, kami sedang mempersiapkan kepanitiaan dan proses pendaftaran calon Ketua KNPI Kota Banjarbaru ke depan,” ungkapnya.
Saat ditanyakan kapan muskot pergantian kepengurusan KNPI Kota Banjarbaru akan diadakan, Adam memilih enggan membeberkannya.
Ia hanya menjawab, jika saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatu mengenai muskot pergantian kepengurusan KNPI Kota Banjarbaru tersebut.
“Saat ini sedang proses menyiapkan segala sesuatunya, diantaranya soal tempat, penjaringan calon dan seterusnya. Tunggu saja pengumumannya di sosmed KNPI Banjarbaru,” beber Adam.
Sedangkan untuk persentase kesiapan muskot pergantian kepengurusan KNPI Kota Banjarbaru, disebutkan Adam hingga saat ini masih diangka 60 persen.
Lebih jauh, Adam juga membantah perihal anggapan pengurus KNPI Kota Banjarbaru saat ini yang dinilai tidak becus mengurus organisasi dan kemungkinan adanya politisasi di tubuh organisasi kepemudaan tersebut.
Ditegaskan Adam, jika KNPI Kota Banjarbaru netral dan tidak ditunggangi oleh kepentingan politik manapun.
“Kami solid tidak ada masalah. Karena kesibukan masing-masing saja yang mesti diatur waktunya, dan saya tegaskan KNPI netral tidak ada agenda-agenda politik,” tegasnya.