TERAS7.COM – Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, jika Kalimantan Selatan tidak termasuk daerah potensi rawan konflik secara politis.
Hal ini diungkapkan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian usai Apel Operasi Gabungan Mantap Brata 2023 sekaligus Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) di depan Balai Kota Banjarbaru, pada Selasa (17/10/2023).
“Berdasarkan indeks pemantauan kerawanan, wilayah Kalsel ini tidak termasuk sangat rawan secara politis,” ujarnya.
Namun, Irjen Pol Andi Rian menilai, jika potensi kerawanan pemilu yang ada di wilayah Kalimantan Selatan ini mengarahnya ke geografis.
“Kita tahu seperti Kotabaru itu ada daerah yang perlu dijangkau dengan transportasi laut. Lalu, di daerah pegunungan Meratus, ada yang hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Jadi kategori rawannya secara geografis,” ungkapnya.
Meski di Kalsel kecil kemungkinan rawan konflik secara politis, Irjen Pol Andi Rian mengaku pihaknya tidak ingin meanggapnya remeh hal tersebut.
Maka dari itu, dikatakannya, Polda Kalsel telah mempersiapkan mitigasi untuk mencegah kemungkinan terjadinya hal buruk yang tidak diinginkan nantinya.
“Tentu kita siapkan upaya mitigasi, semua yang kemungkinan terjelek itu kita persiapkan. Jadi kita jangan under estimate,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengajak seluruh masyarakat di Banua bersama-sama berdoa agar Pemilu 2024 nanti terlaksana dengan damai dan kondusif.
“Kita berdoa semoga Pemilu benar-benar terlaksana dan damai di banua ini tercinta ini, juga di seluruh Indonesia,” tukasnya.