TERAS7.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan, Muhamadun kembali bikin heboh lewat pernyataannya yang kontroversial.
Dari potongan video akun @netizenkalsel yang diunggah, Senin (06/11/2023), Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Kalsel ini secara terang-terangan berkampanye dengan menyerukan ajakan memilih Partai Golkar pada 14 Februari 2024 mendatang.
Ajakan memilih partai ini dilontarkan Madun sapaan dari Kadisdikbud Kalsel, di tengah sambutannya pada acara Job Fair 2023 SMKN 3 Banjarmasin.
“Maka dari itu, 14 Februari cucuklah (coblos -red) Golkar,” ajak Madun, disambut tepuk tangan hadirin undangan.
Sebelum menyerukan ajakan kepada hadirin undangan Job Fair SMKN 3 Banjarmasin, Madun sempat melontarkan pengakuan, jika dirinya merupakan bagian dari Partai Golkar.
“Pianmenyambat (anda mengatakan -red) “Golkar nih”. Iih (Betul -red), bapak (Madun -red) Golkar,” kata Madun yang saat itu mengenakan kaos berwarna kuning.
Dalam kesempatan itu, Madun juga secara gamblang mengungkapkan, jika dirinya tidak takut dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Biar ada Bawaslu, kada (tidak -red) takut bapak,” ungkapnya.
Saat coba dikonfirmasi ke nomor telepon pribadi Kadisdikbud Kalsel, Muhamadun hingga kini belum ada tanggapan.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam pasal 2 menyatakan setiap pegawai ASN harus patuh pada asas netralitas.
Kemudian, dalam Pasal 9 ayat (2) UU No 5 Tahun 2014 ditegaskan pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.