TERAS7.COM – Warga Desa Dahari Silebar, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara mengeluhkan dengan adanya pencurian kerang dari luar wilayah Kabupaten Batu Bara yang secara masif mengambil kerang dari wilayah perairan pesisir laut Kabupaten Batu Bara.
Menurut salah seorang warga Desa Dahari Silebar Ijat, aksi pencurian kerang besar-besaran ini telah kerap dilakukan berulang kali tanpa sepengetahuan masyarakat. Mereka melancarkan aksinya pada malam hari dengan menggunakan kapal yang dikenal dengan istilah tank krang.
Tak heran, kapal tank krang yang secara besar-besaran tersebut menguras kerang dari pesisir laut Kabupaten Batu Bara. Hal ini menjadi faktor utama kelangkaan kerang di Kabupaten Batu Bara.
Ijat menceritakan, sehari-harinya menyelam untuk mencari kerang sebagai mata pencaharian, mengaku resah karena kerang yang sudah semakin habis dan langka.
Dirinya mengaku, sebelum adanya kejadian ini, ia kerab menghasilkan kerang hingga puluhan Kg. Namun, kini hasil menambang kerang tak banyak lagi yang ia hasilkan.
Mendengar hal tersebut, Bupati Batu Bara Zahir yang berketepatan datang melalui kegiatan Bupati Menyapa Desa (Bupades) merasa geram atas aksi pencurian kerang yang masif ini, Minggu (3/12/2023).
“Jika ini dibiarkan terus menerus maka akan sangat merugikan warga dari segi ekonomi dan dapat memicu riak dari masyarakat,” kata Bupati Batu Bara Zahir dilokasi.
Oleh karena itu, ia memerintahkan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batu Bara Antoni Ritonga untuk membuat surat laporan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan pihak terkait yang menjaga wilayah laut pesisir Kabupaten Batu Bara, agar menindaklanjuti pencurian kerang tersebut.