Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Komitmen Selamatkan Pesisir, PWM Kalsel Tanam Ratusan Mangrove
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Komitmen Selamatkan Pesisir, PWM Kalsel Tanam Ratusan Mangrove

Tim Redaksi
Tim Redaksi 8 Mei 2024, 21.18
Share
Jajaran Pengurus PWM Kalsel saat melakukan aksi penanaman bibit mangrove di Jorong Tanah Laut. (Foto: istimewa)
SHARE

TERAS7.COM – Menanam mangrove menjadi komitmen masyarakat untuk menyelamatkan pesisir pantai dan laut, dari berbagai cemaran dan kerusakan lingkungan.

Komitmen menjaga lingkungan itu turut ditunjukkan Jajaran Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Kalimantan Selatan dengan melakukan aksi penanaman mangrove di Desa Tungkaran Naik, Jorong, Kabupaten Tanah Laut.

Ratusan bibit mangrove ditanam oleh para tokoh ormas ini yang hadir dalam acara konsolidasi organisasi, bakti sosial dan lingkungan yang digelar Sabtu (04/05/2024), hingga Minggu (05/05/2024) di area Jorong Barutama Greston.

Selain selain bibit mangrove, juga diserahkan lebih 100 bibit ketapang kencana yang akan ditanam masyarakat bersama jajaran JPG. Adapun Desa Tungkaran Naik  Kecamatan Jorong ini merupakan desa binaan PT Jorong Barutama Greston.

Ketua Majelis Lingkungan Hidup PWM Kalsel, Fathurrahman saat menyerahkan bibit ketapang kencana. (Foto: istimewa)

Menurut Ketua PWM Kalsel, Prof. Dr. H. Ridhahani Fidzhi, MPd, aksi lingkungan dengan penanaman pohon mangrove ini sebagai bukti komitmen persyarikatan ini untuk turut menyelamatkan lingkungan.

Baca juga :

Gerakan Tanam Padi Serentak di Tanah Bumbu, Kolaborasi Nyata Pusat dan Daerah

26 Tahun Banjarbaru, Emi Lasari Puji Kemajuan Pesat di Semua Sektor

Pj Walikota Paparkan Pencapaian Banjarbaru di Usia ke-26

“Tahun ini Muhammadiyah dalam usia 111 tahun berikhtiar menyelamatkan semesta,” ungkap guru besar UIN Antasari ini.

Ikhtiar menyelematkan semesta ini ujar Ridhahani, tentu memiliki dimensi yang luas dengan orientasi jauh kedepan untuk mewariskan lingkungan yang lestasi, pembangunan yang berkelanjutan, nyaman dihuni dan masyarakat nya damai sejahtera.

“Program program peduli lingkungan Muhammadiyah, sekarang juga mendapat apresiasi dari pemerintah dan berbagai pihak,” ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, persyarikatan Muhammadiyah telah nyata menunjukkan peran nya dalam dunia pendidikan, sosial dan ekonomi dengan berbagai lembaga pendidikan milik Muhammadiyah seta anal usaha Muhammadiyah.

Secara konkrit tanbahnya, di jajaran Muhammadiyah Kalsel yang dimotori Majelis Lingkungan Hidup PWM Kalsel akan mewujudkan masjid dan musholla  hijau, sekolah hijau dan semua amal yang dikelola dengan prinsip ramah lingkungan.

Dalam kegiatan penanaman mangrove tersebut juga hadir Prof H. Udiansyah dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, sekretaris PWM Kalsel H Aserani, Ketua Lembaga Seni budaya dan olahraga (LSBO) PWM Kalsel, Eka Noviar mewakili manajemen JBG, Kadis Dukcapil Tanah Laut H. Hairin Noor yang juga pengurus  PWM Kalsel, pengurus PW Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Kalsel, dan aktifis LazisMu Kalsel serta jajaran kepanduan Hizbul Wathon (HW) Kalsel.

Sementara itu, Ketua Majelis Lingkungan Hidup PWM Kalsel, Fathurrahman mengatakan, jika menanam mangrove memiliki kesan tersendiri, karena harus turun ke lumpur rawa laut, berbeda ketika menanam pohon di darat.

Menanamnya menggunakan ajakan yaitu tonggak kayu yang runcing ujungnya, kemudian di tancapkan di lumpur rawa sampai membentuk lubang tanam, baru bibit mangrove di tancapkan kemudian di tutup lumpur, jadi tidak menggunakan cangkul seperti menanam di lahan kering.

“Ada sensasi tersendiri bagi yang baru menanam mangrove ini,” ujar Fathurrahman.

Hutan mangrove atau yang sering dikenal sebagai hutan bakau merupakan bagian yang sangat penting dalam ekosistem di daerah kawasan berpasir daerah tropis dan subtropis.

Dilansir dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, terdapat sekitar 16.530.000 hektare hutan mangrove di dunia dan 20% atau sekitar 3.490.000 hektare dari jumlah tersebut ada di Indonesia.

Jumlah hutan mangrove dengan status kritis sebesar 637.624 hektare dan sekitar 2.673.548 hektare hutan mangrove dengan kondisi yang baik.

Tanaman bakau tumbuh di pantai dan paling banyak dijumpai pada batasan antara muara pantai dengan sungai. Tanaman bakau pada umumnya hidup berkelompok dalam jumlah banyak, akar besar, dan memiliki buah.

Manfaat hutan mangrove mencegah erosi pantai, menjadi katalis tanah dari air laut, habitat perikanan, memberikan dampak ekonomi yang luas, sumber pakan ternak, mencegah pemanasan global, sumber pendapatan bagi nelayan pantai, menjaga kualitas air dan udara, pengembangan kawasan pariwisata, menyediakan sumber kayu bakar, pengembangan ilmu pengetahuan, menjaga iklim dan cuaca.

Adapun sekadar informasi, Majelis Lingkungan Hidup PWM Kalsel merencanakan terus menanam mangrove dan tanaman penghijauan lainnya di Kalsel dengan melibatkan jajaran Muhammadiyah dan masyarakat lainnya.

You Might Also Like

Gerakan Tanam Padi Serentak di Tanah Bumbu, Kolaborasi Nyata Pusat dan Daerah

26 Tahun Banjarbaru, Emi Lasari Puji Kemajuan Pesat di Semua Sektor

Pj Walikota Paparkan Pencapaian Banjarbaru di Usia ke-26

10 Desa di Balangan Ditetapkan sebagai Desa Anti Maladministrasi

Mediasi dengan PT SSC Gagal, Warga Bekambit Kotabaru Tuntut BPN Cabut Pembatalan SHM

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Dukung Lisa Halaby di PSU, Demokrat Banjarbaru Tegaskan Tak Cari Untung
8 April 2025, 18.49
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?