TERAS7.COM – Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diisyaratkan untuk dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintahan di seluruh Indonesia, termasuk Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Kuala Zulkipli Yadi Noor, ketika memimpin Rapat Evaluasi Penerapan SPBE 2023 di Aula Selidah Marabahan, Senin (13/5/2024).
Menurut Sekda, SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE.
Pada kesempatan Rapat Evaluasi SPBE kali ini, Sekda Zulkipli Yadi Noor dan seluruh peserta rapat menyimak dan mendengarkan presentasi dari Kadis Kominfo Kabupaten Barito Kuala Hery Sasmita.
Hery Sasmita mengungkapkan, Nilai Indeks SPBE Pemkab Barito Kuala di tahun 2023 yang hanya mendapatkan nilai 2,59 (cukup), dari rentang nilai tertinggi 5.
Nilai Indeks SPBE tersebut, terang Hery, diperoleh dari beberapa domain yang disyaratkan untuk penilaian. Di antaranya Domain kebijakan SPBE. Domain ini terkait kebijakan internal Pemkab Barito Kuala dalam rangka penerapan SPBE, seperti Perda, Perbup, SK, dan lain-lain. Pada domain ini Pemkab Barito Kuala mendapatkan nilai 2,6.
Selanjutnya domain tata kelola SPBE. domain ini terkait dengan perencanaan dan penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Barito Kuala. Pada domain ini Pemkab Barito Kuala mendapatkan nilai 1,7.
Kemudian domain manajemen SPBE, yakni terkait dengan penerapan manajemen dan audit TIK. Pada domain ini Pemkab Barito Kuala mendapatkan nilai 1,09.
Terakhir domain layanan SPBE yang mendapatkan nilai 3,63. Domain ini terkait implementasi dan integrasi layanan SPBE Pemkab Barito Kuala.
Pada kesempatan yang sama, Hery Sasmita juga mengungkapkan strategi pihaknya dalam upaya meningkatkan Nilai Indeks SPBE Pemkab Barito Kuala di tahun 2024 ini.
Ia menyebutkan upaya-upaya dimaksud di antaranya yakni: membuat kebijakan dan SOP Manajemen Resiko, membuat kebijakan keamanan informasi, membuat kebijakan maintenace jaringan dan server, membuat inventarisasi aset TIK Diskominfo, integrasi layanan satu data daerah (Rumah Data Batola) dengan portal SDI pusat, serta membangun kerjasama dengan Inixindo untuk pembuatan dokumen Peta Rencana dan Arsitektur SPBE.
Dengan berbagai upaya-upaya yang dilakukan tersebut, Kadis Kominfo Kabupaten Barito Kuala ini optimis, pihaknya dapat meningkatkan Nilai Indeks SPBE menjadi 3 hingga 3,5 di tahun 2024 ini, sehingga termasuk di dalam kategori baik.