TERAS7.COM – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Banjar bersama dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga (APJI) Kabupaten Banjar menggelar pasar murah pada Selasa (8/3/2022).
Dalam acara yang di gelar di halaman Kantor Kecamatan Martapura, Desa Bincau Martapura ini juga dirangkai dengan bazar UMKM serta vaksinasi dan demo baking.
Ratusan warga Martapura pun ikut meramaikan acara ini, khususnya ibu-ibu yang mengantri sejak pagi untuk minyak goreng murah yang turut dijual dalam kegiatan ini.
Selain itu juga dijual sembako seperti gula, tepung dan lain-lain serta produk UMKM Kabupaten Banjar dengan harga terjangkau.
Ketua APJI Kabupaten Banjar Dwiarlinda Reidani mengungkapkan pihaknya senang bisa mendukung program pemerintah.
“Kebetulan kami baru saja di lantik dan ini adalah kegiatan pertama kami, ke depan kami berharap kegiatan seperti ini bisa kami laksanakan kembali,” ujarnya.
APJI sebagai wadah yang menampung pengusaha kuliner dan keperluan kuliner ini lanjutnya cukup bangga bisa menggelar acara bekerjasama dengan TP PKK dan instansi terkait di Kabupaten Banjar.
“Kami melaksanakan kegiatan ini dilatarbelakangi fenomena kenaikan harga pokok dan kelangkaan suplai sembako. Dengan adanya kegiatan ini harapannya masyarakat bisa membeli sembako disini dengan harga terjangkau,” sambung Dwiarlinda Reidani.
Apalagi lanjutnya, bahan pokok seperti minyak goreng langsung ludes di serbu warga dalam hitungan jam usai kegiatan ini dibuka.
Selain itu rangkaian acara lain seperti vaksinasi hingga demo baking tambahnya bisa membantu untuk meningkatkan angka capaian vaksinasi dan menambah skill bagi partisipan demo.
Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Nurgita Tiyas mengungkapkan pihaknya selalu memberikan support dalam kegiatan seperti ini.
“Kita bersyukur ada organisasi yang peduli pada kesulitan masyarakat Kabupaten banjar dan harapannya bisa dilanjutkan kembali,” katanya.
Operasi pasar minyak goreng di Kabupaten Banjar lanjut istri Bupati Banjar Saidi Mansyur ini sudah digelar sebanyak 20 kali.
“Ini menjadi perhatian kita bersama, khususnya kelangkaan minyak goreng ini, karena saya sebagai tokoh perempuan sendiri merasakan jeritan ibu-ibu tentang kebutuhan di dapur yang harus memilah kebutuhan primer dan lainnya. Makanya kita berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi,” pesannya.
Nurgita Tiyas juga meminta instansi terkait, dalam hal ini Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (KUMPP) Kabupaten Banjar bisa memperbesar kegiatan serupa ke depannya.