TERAS7.COM – Keheningan pagi Minggu (14/3) di Kelurahan Loktabat Selatan, tepatnya di sekitar Sungai Loktabat Selatan, pecah dengan keberadaan Piranha.
Belasan Piranha ini, seperti berlomba mencari sampah yang ada dipinggir atau pun mengisi Sungai Loktabat Selatan
Tapi jangan salah persepsi dulu, Piranha yang dimaksud, bukan lah wujud Piranha jenis ikan, namun organisasi Mahasiswa Pencinta Alam dari Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) , Universitas Lambung Mangkurat (ULM) , yang bernama Piranha.
Kegiatan tersebut, merupakan Aksi Kali Bersih Sungai di Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru.
Hal itu dilaksanakan, dalam rangka menyambut Hari Air Sedunia yang jatuh pada pada 22 Maret tahun 2021.
Mengenakan pakaian Biru Muda dan Slayer khasnya, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru dan masyarakat setempat, giat itu dilaksanakan selain untuk menyambut hari air sedunia juga sebagai aksi nyata mitigasi bencana banjir.
Ketua Mapala Piranha, Abdul Tiar menyatakan, aksi tersebut dilakukan, karena pihaknya melihat sampah dan limbah rumah tangga yang merupakan salah satu indikator penyebab banjir ada di sekitar aliran sungai tersebut.
Dan lanjutnya, penyumbatan saluran-saluran kecil drainase, menuju sungai masih ditemukan disekitaran lokasi giat.
“Hari ini kami melaksanakan aksi kali bersih sebagai bentuk nyata mitigasi bencana banjir sejak dini di Kota Banjarbaru. Jadi selain menanam pohon, kami juga aktif memperhatikan dan menjaga lingkungan khususnya wilayah sungai dan perairan, ” terangnya.
Pihaknya lanjut Tiar, berharap aksi mereka bisa menjadi contoh dan pemicu untuk organisasi kampus lain, masyarakat dan ormas-ormas untuk turun aktif membersihkan dan menjaga daerah aliran sungai.
“Kami berharap sungai yang kami bersihkan sekarang juga bisa seperti sungai kemuning dan bisa menjadi objek wisata untuk dinikmati masyarakat Kota Banjarbaru dan wisatawan luar,” harap Tiar.
Sementara itu, Kepala Seksi Kebersihan Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Manruni sangat mendukung giat aksi bersih air sungai di Jalan RO ulin yang dilaksanakan Mapala Piranha.
Pasalnya cetus Manruni, air merupakan sumber kehidupan yang harus tetap dijaga kebersihannya, apalagi air sungai.
Kegiatan yang di inisiasi Mapala Piranhat itu, ia harapkan dapat mengedukasi masyarakat Kota Banjarbaru, agar tidak membuang sampah ke sungai lagi.
“Harapan kami masyarakat bisa sadar supaya tidak membuang sampah di sungai lagi, tapi membuang di TPS-TPS terdekat, yang sudah disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup,” himbau Manruni.
Senada, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, Zainal Abidin mengatakan, kegiatan yang diprakarsai oleh Mapala Piranha ini sangat bermanfaat turutama persoalan kesadaran buang sampah dan limbah rumah tangga.
“Kami juga rutin setiap satu bulan sekali membersihkan wilayah disekitaran sini,” cetusnya saat ditemui saat giat berlangsung.
Selain ikut terjun membersihkan sampah dan bekas limbah rumah tangga, pasukan kebersihan dengan baju orange abu-abu dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, selain menebas rumput di pinggiran sungai, mereka juga mengangkat beberapa tiang besi dibalut cor semen yang menjadi penyumbat aliran sungai di RO Ulin ini.