TERAS7.COM – Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2019-2024 diwarnai aksi dari puluhan mahasiswa, dengan meneriakan beberapa tuntutan.
Usai menjalankan proses pemilihan serentak calon anggota Legislatif DPRD Kabupaten Banjar beberapa bulan lalu, kini 45 orang perwakilan rakyat terpilih resmi dilantik, bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Banjar Kota Martapura, pada Rabu (04/09).
Seiring berjalannya proses pelantikan yang dimulai pukul 10.00 Wita, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Banjar, berorasi dengan menyampaikan beberapa tuntutan yang diarahkan kepada Anggota DPRD Kabupaten Banjar yang baru akan dilantik.
Aksi demonstrasi ini pun demikian sempat dihalau oleh pihak kepolisian yang turut mengamankan dan mengawal prosesi pelantikan, namun masa aksi memaksa untuk bisa bertemu lansung kepada semua anggota DPRD Kabupaten Banjar terpilih.
Masa aksi menyampikan 5 tuntutan diantaranya, kembalikan Kabupaten Banjar sebagai Kota Serambi Mekkah, laksanakan penggunaan aggaran yang pro rakyat, tunaikan janji kampanye selama menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar dan penuhi sumpah janji yang telah diikrarkan.
“Kepada anggota DPRD Banjar yang baru dilantik kami menyampaikan tuntutan, kembalikan Kabupaten Banjar sebagai kota Serambi Mekkah,” ujar Januar Sahib Koordinator Aksi.
Saat ditanya awak media bagaimana komentar masa aksi selama kinerja anggota DPRD Kabupaten Banjar sebelumnya, Koordinator aksi tidak menahu dan tidak memberi komentar.
“Untuk anggota DPRD sebelumnya kami no comment,” ucapnya.
Masa yang berada di luar pagar Kantor DPRD Kabupaten Banjar terus menerus meneriakkan orasinya, sembari menyanyikan yel-yel dengan harapan anggota DPRD bisa menemui mereka untuk mendengar aspirasi.
Hingga pada akhirnya prosesi pelantikan anggota DPRD Kabupaten Banjar pun selesai, Ketua Sementara DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi didampingi anggota lainnya memutuskan untuk memenuhi panggilan masa aksi.
“Bagus, Kita kan negara demokrasi apa yang menjadi aspirasi dan masukan tentu ini juga menjadi dasar kita untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat,” katanya.
Dengan tuntutan masa aksi yang ia terima, Muhammad Rofiqi sangat menyambut baik dan berharap bisa melaksakan apa yang menjadi keinginan masyarakat Kabupaten Banjar.
“semoga kami bisa memenuhi 5 poin yang sudah menjadi tuntutan ini,” pungkasnya. Usai bertemu dengan Ketua Sementara DPRD Kabupaten Banjar bersama anggota lainnya dan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan mereka, masa aksi pun bersua photo didepan Kantor DPRD Kabupaten Banjar, lalu perlahan meninggalkan tempat.