TERAS7.COM – Hujan deras yang disertai angin puting beliung yang melanda Kabupaten Banjar dan sekitarnya pada musim penghujan beberapa waktu belakang lagi-lagi kembali merusak rumah warga.
Fahrul Yazit (30), warga Desa Guntung Papuyu, Kecamatan Gambut ini rumahnya menjadi korban paling parah akibat angin puting beliung, di mana atap rumahnya terlepas dan sebagian dinding rumahnya yang terbuat dari kalsi board runtuh.
Warga yang bekerja sebagai Tukang Potong Rambut ini menceritakan pada Teras7.com pada sabtu siang (12/1) dia bersama keluarganya sedang berada di dalam rumah pada jumat sore ketika kejadian.

“Angin datang secara tiba-tiba, lalu sekejap mata langsung hilang atap rumah saya. Suaranya sendiri cukup keras seperti suara tabrakan mobil dan langsung saya keluar menyelamatkan anak dan istri saya,” ujarnya.
Fahrul Yazid pun untuk sementara mengungsi ke rumah ibunya yang berada di belakang rumahnya yang juga terkena angin puting, akan tetapi tidak terlalu parah.
Junaidi, Ketua RT 1 Desa Guntung Papuyu menjelaskan bahwa ada sekitar 10 rumah warga yang rusak akibat angin puting pada jumat sore tersebut.

“Jadi di Guntung Papuyu kami ada 9 rumah yang rusak dan 1 rumah lain di Guntung Ujung. Rinciannya ada yang rusak parah sebanyak 6 rumah dan 4 rumah rusak ringan,” ujarnya.
Junaini menambahkan sudah ada bantuan dari Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Banjar berupa sembako dan terpal pada warga yang menjadi korban angin puting beliung ini.
“Kami berharap agar ada bantuan lagi bagi warga kami, seperti untuk memperbaiki atap rumah warga kami yang rusak,” ungkapnya