TERAS7.COM – Untuk mengantisipasi terjadi lagi genangan yang terjadi di sejumlah titik saat hujan lebat khususnya di Kecamatan Martapura yakni di Guntung Alaban Kelurahan Sungai Paring, ada beberapa langkah yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Banjar Muhammad Riza Dauly menuturkan, bahwa seringnya terjadi genangan apalagi sampai sepinggang orang dewasa saat hujan lebat di Guntung Alaban, maka ini menjadi perhatian dari dinas PUPRP Kabupaten Banjar.
“Air tersebut setelah hujan lebat paling lama 2 jam sudah kering, berarti ada terhambatnya arus pembuangan yang membuang melalui saluran bawah irigasi, dan kami merekayasa dengan mencoba membanguna pintu pintu air sebagai penahan dan ada sebagian wilayah yang kita upayakan untuk dijadikan embung,” tuturnya, Selasa (19/7/2022).
Ia berharap semoga rencana kita tersebut bisa terealisasi dengan cepat. Untuk banguan visik akan kita mintakan di Kementrian PUPR dan untuk kelengkapan dokumen Insha Allah akan kita lengkapi pada APBD perubahan apabila kondisi sungai memungkinkan, dan apabila tidak memungkinkan akan kita rancang pada tahun 2023 mendatang.
Riza Dauly menjelaskan bahwa adapun terkait dengan pembuatan embung, kita masih melihat lokasi, tetapi yang jelas adalah tanah yang merupakan aset pemerintah daerah dan pembuatan embung ini mungkin salah satu untuk mengatasi genangan.
“Saat ini kalau kita lihat, air yang datang merupakan air hujan yang datang dari daerah Gunung Ronggeng dan sekitarnya, air yang turun dari dataran tinggi tersebut dengan cepat turun, sedangkan untuk saluran cukup kecil,” ungkapnya.
Salah satu warga Guntung Alaban mengharapkan, semoga rencana dari pemerintah daerah Kabupaten Banjar melalui Dinas PUPR Kabupaten Banjar cepat terlaksana dan agar tidak ada lagi terjadi genangan malau sementara.
“Genangan tersebut hanya sementara, tetapi walau sementara, air yang mencapai sepinggang orang dewasa di halaman dan di dalam rumah selutut orang dewasa membuat rumah berantakan dan sebagian alat elektronik terendam,” ungkapnya.