TERAS7.COM – Kegiatan bakti sosial operasi katarak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura, pada Kamis (21/09/2023) dipantau langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini.
Pemantauan oleh Mensos Tri Rismaharini di RSUD Ratu Zalecha (Raza) Martapura ini turut didampingi Anggota DPR RI Syaifullah Tamliha, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, dan Plt Direktur Utama (Dirut) RSUD Raza, Eka Listyrini.
Menurut Mensos Tri Rismaharini, operasi katarak ini tidak boleh terlambat, mengingat bahayanya apabila dibiarkan akan mengalami kebutaan.
Ia menyebut bakti sosial tersebut dibantu pihak SCTV melalui Yayasan Peduli Amal.
“Alhamdulillah hari ini adalah hari kedua pihaknya melaksanakan operasi katarak dan masih ada satu hari besok, semoga bisa membantu masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan Mensos Risma, operasi tersebut tidak perlu ditakuti mengingat hanya operasi ringan dalam kurun satu minggu, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya.
Sehingga, selama proses pemulihan operasi, masyarakat diarahkan untuk tidak dibolehkan kena air, menunduk dan mengangkat beban berat.
Sementara itu, Plt Dirut RSUD Ratu Zaleha Martapura, Eka Listyrini menyebut total peserta awal pasien katarak sebanyak 364 orang, hingga saat ini pasien bertambah hampir 400 orang dari 5 kabupaten/kota seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin dan Tanah Laut.
Untuk pasien katarak di Kabupaten Banjar, Rini menambahkan dari 80 orang yang akan dioperasi hanya bisa dilakukan terhadap 37 pasien, dengan beragam penyebabnya kegagalannya.
“Penyebab beberapa pasien gagal dioperasi antara lain pasien darah tinggi, hipertensi dan sebagainya,” tandasnya.