TERAS7.COM – Dalam rangka menyalurkan bantuan sekaligus meninjau lokasi yang masih terendam banjir, anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Partai Demokrat singgung drainase yang macet serta bangunan liar yang mengakibatkan genangan air usai banjir surut.
Hj. Rusmini anggota DPRD Kabupaten Banjar Fraksi Partai Demokrat bersama Srikandi Pemuda Pancasila Kalimantan Selatan turut memberikan perhatian kepada masyarakat yang kini masih terendam banjir.
Bertempat di Desa Bincau Kecamatan Martapura, pada Sabtu (06/02), Hj Rusmini yang juga menjabat sebagai ketua Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Banjar menyalurkan bantuan logistik dan juga pakaian kepada masyarakat bersama dengan Srikandi Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Selatan.

Ia merasa prihatin atas banjir terbesar yang melanda Kalimantan Selatan dan sekitarnya, terkhusus di wilayah Kabupaten Banjar, yang mana hingga hari ini walaupun banjir mengalami surut perlahan, namun sudah dua pekan lebih sebagian tempat tinggal warga masih belum kering dan juga masih merendam sebagian ruas jalan.
“Tentu kita sangat prihatin atas musibah banjir yang terjadi di di Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Banjar, semoga banjir ini cepat surut dan masyarakat kita bisa beraktivitas kembali dan perekonomian bisa berjalan stabil,” ujarnya.
Sementara beberapa wilayah di Kabupaten Banjar yang sudah surut namun masih menggenang, menurutnya dikarenakan saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik dan bangunan-banguan liar yang menjadi penyebab genangan air usai banjir.

“Kita sudah rapat dan akan membahas di internal komisi 1 dan Komisi 3 DPRD Kabupaten Banjar, terkait penanganan drainase yang tidak berfungsi, serta bangunan liar yang menjadi penyebab genangan air usai banjir,” terangnya.
Selain itu saat ditanya penyebab banjir besar yang terjadi, Hj. Rusmini menanggapi, walau bukan bidangnya, menurunya banjir yang terjadi saat ini merupakan sebuah evaluasi bagi pemerintah, baik pemerintah Kabupaten maupun pemerintah Provinsi Kalsel, agar lebih serius memperhatikan izin serta aktivitas pertambangan di bumi Lambung Mangkurat.
“Bagaimana nanti pertambangan menjadi prioritas perhatian serius, baik pemerintah Kabupaten maupun pemerintah Provinsi,” pungkasnya.