TERAS7.COM – Meski hanya terpasang dua tiang besar penyangga, progres proyek Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jalan Ahmad Yani KM 34 Kota Banjarbaru sudah mencapai angka cukup tinggi yakni 86,5 persen.
Menyikapi persentase yang cukup tinggi ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda melalui Kabid Bina Marga, Adi Maulana mengatakan bahwa, persentase progres proyek JPO sebagian besar disumbang oleh pengadaan material.
“Karena memang besarnya persentase itu dari pengadaan barangnya, semua material utama JPO sudah ada di lokasi, makanya angkanya sudah 86,5 persen,” ujar Adi Maulana. Sabtu (15/10/2022).
Lanjut Adi Maulana, pihaknya menargetkan untuk perakitan material selesai dalam 2 hingga 3 minggu kedepan, sehingga akhir bulan Oktober mendatang JPO sudah berdiri sesuai dengan letak yang sudah direncanakan.

Dalam perakitan material menurutnya tidak akan mengganggu arus lalu lintas kendaraan bermotor. Akan tetapi, saat tahap lifting atau mendirikan material JPO terpaksa harus menutup arus lalu lintas sekitar proyek.
Meski begitu, pihaknya sudah menyusun skema jalur alernatif bagi pengendara kendaraan bermotor dengan berkomunikasi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru, dan Polres Banjarbaru. Sementara untuk pelaksanaanya dilakukan pada malam hari, dengan durasi waktu selama 2 hari.
“Kalau dari skema, serta metode kerja yang sudah kami susun dan disepakati bersama dengan kontraktor dan konsultan pengawas, sebetulnya proses lifting ini hanya perlu waktu 2 hari saja, dari jam 12 malam sampai jam 3 dinihari,” ucapnya.
“Lalu, kami juga sudah mengatur alternatif jalur. Jadi mendekati pelaksanaannya nanti akan kami komunikasikan lebih lanjut dengan teman-teman Dishub dan Polres, baru kami sosialisasikan dengan masyarakat,” tambahnya.
Dalam waktu dekat atau sekitar 2 hingga 3 minggu kedepan, Dinas PUPR Kota Banjarbaru menargetkan perakitan material selesai, dan akhir Oktober mendatang material JPO sudah berdiri.