TERAS7.COM – Kabupaten Banjar bakal miliki Unit Pelayanan Teknis (UPT) laboratorium kesehatan daerah.
Hal ini ditandai secara simbolis dengan diletakkannya batu pertama oleh wakil bupati Kabupaten Banjar Habib Idrus Al Habsyie di Komplek Pangeran Antasari Martapura, rabu (06/07/2022).
Ia mengatakan, meskipun pembangunan ini harus menggunakan dana Alokasi Khusus (DAK) akibat keterbatasan anggaran daerah. Namun, hal ini sangat diperlukan guna mendukung pembangunan daerah, khususnya sarana kesehatan.
“Beberapa bangunan kesehatan dan UPT di Kabupaten Banjar yang mana kondisinya perlu perbaikan dan pemulihan total guna menyesuaikan dengan rancangan bangunan puskesmas dan Kementerian Kesehatan,” ucapanya.
“Diharapkan kualitas pelayanan kesehatan semakin terstandar dan terjangkau bagi masyarakat. Maka, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana kesehatan harus dilakukan,” tambahnya.
Sementara itu, diungapkan oleh Yasna Khairina selaku Kepala Dinas Kesehatan. UPT laboratorium kesehatan daerah ini menggunakan anggaran sebesar RP. 4,7 Miliar yang berasal dari DAK.
“Kita targertkan pada akhir 2022 nanti akan selesai,” jelasnya.
“Hal ini merupakan salah satu langkah nyata dari pemerintah daerah dalam mewujudkan visi misi pembangunan bidang kesehatan. Nantinya, UPT laboratorium kesehatan daerah ini dapat berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan target Rp. 250 juta pertahunnya,” tutupnya.
Adapun nantinya UPT Labkesda ini akan melakukan pelayanan diantaranya; pelayanan laboratorium klinik, pemeriksaan narkoba, pemeriksaan kualitas air bersih atau air minum dan air limbah, serta pemeriksaan KIR kesehatan dan medical check up.