TERAS7.COM – Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang mulia bagi umat muslim di seluruh penjuru dunia. Ramadhan juga bukan hanya melakukan ibadah puasa yakni menahan lapar, haus, dan emosi.
Namun, Bulan Ramadhan adalah kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan, dikarenakan bulan ini memiliki beberapa keutamaan atau manfaat didalamnya, sehingga hamba Allah dapat memanen banyak pahala di bulan ini.
Lantas, jangan sampai niat meningkatkan ketakwaan dalam beribadah di Bulan Suci Ramadhan malah terganggu atau kurang maksimal akibat loyo di siang harinya.
Tapi tenang, kali ini wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com akan membagikan tips untuk kalian agar tehindar dari loyo atau lemas di siang hari saat menjalankan ibadah puasa.
Seperti yang disampaikan oleh Dokter Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru, dr. Danny Indrawardhana yang mengatakan bahwa agar terhindar dari loyo dalam berpuasa, hendaknya saat bersahur kita dianjurkan mengonsumsi makanan yang sehat.
“Pada prinsipnya, makanan tetap harus 4 sehat, seperti jelas proporsi karbohidratnya, lemak protein dan juga unsur mineralnya,” jelasnya.
Selain itu, dr Danny juga menyarakan agar kalian mengonsumsi susu saat sahur, hal ini menurutnya agar vitalitas tubuh kalian tetap terjaga selama berpuasa di siang hari.
Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa proporsi konsumsi kalian saat sahur juga harus tetap disesuaikan dengan kondisi tubuh, apalagi jika memiliki suatu penyakit.
“Contohnya pasien yang megidap penyakit diabetes, maka dia juga harus sangat memperhatikan asupan gula yg dimiliki,” terangnya.
Selain itu, dr Danny juga menyarankan agar kalian dapat melakukan hidup sehat seperti berolahraga, namun disaat beribadah puasa seperti ini, porsi olahraga kalian harus dikurangi dari biasanya.
“Sangat penting berolahraga, hal ini bertujuan agar metabolisme tubuh tetap terjaga dengan prima, namun porsinya disesuaikan, tidak boleh sama dengan saat tidak berpuasa,” tuturnya.
Utamanya menurut dr Danny ialah, kita harus selalu sehat dan bugar saat puasa, apa yang sudah menjadi pola hidup sehat tetap diteruskan saat puasa, meskipun harus diatur proporsinya.