TERAS7.COM – Menyikapi aduan pelayanan aduan gangguan kelistrikan dari pelanggan, pihak Pembangkit Listrik Negara (PLN) Banjarbaru menanggapi dengan alasan cuaca ekstrim.
Menanggapi gangguan yang terjadi pada pelanggan PLN akhir-akhir ini menurut Gian Wijaya Manager Assisten Komunikasi PT (Persero) PLN Kalsel-Teng Banjarbaru, menyatakan bahwa saat ini sedang menghadapi kondisi ekstrim.
“Kalau untuk listrik padam itu perlu kita pastikan dulu apakah itu satu rumah atau beberapa rumah sekaligus, kalau satu rumah perlu dilakukan diagnosa lanjutan, bisa saja dari sisi instalasi PLN itu ada gangguan, dan itu bisa dindikatorkan ketika kWh meter itu mati, bisa juga saat kWh meter aktif tapi listrik di rumah tidak bisa digunakan, bisa juga karena ada instalasi di dalam rumah yang bermasalah, untuk yang ini kami belum bisa memastikan, karena juga harus kroscek dulu, kendala apa, apa solusinya, dilapangan dulu,” terangnya.
Ia menekankan, komitmen PLN akan menindak lanjuti seluruh pengaduan sampai tuntas, apabila memang ada pengaduan melibihi estimasi yang ad aitu karena cuaca masih ekstrim.
“Sekarang cuaca ekstrim, Jadi kalau pada saat cuaca buruk apabila ada pohon yang sudah mendekati jaringan listrik segera informasikan kepada kami melalui PLN mobil atau 123,”tuturnya.
Menanggapi hal tersebut pelanggan dengan kode laporan 823HNRT mengakui bahwa padamnya listrik ditempatnya sejak kemarin hingga kini belum ada respon dari pihak PLN.
“Sudah 4 kali dihubungi, sampai hari ini belum ada petugas PLN yang datang,” pungkasnya.
Sebelumnya, pelanggan PLN mengadu listrik ditempatnya padam sejak kemarin, kemudian ia melaporkan aduan ke pihak PLN lewat 123, hingga sampai hari ini tidak ada tanggapan dari petugas PLN.
Ia pun menyayangkan pelayanan PLN Banjarbaru yang dinilainya buruk, dan berharap pembayaran yang selalu dibayar setiap bulannya tanpa tunggakan, bisa memberikan pelayanan yang prima dan responsif kepada semua aduan atau keluhan laporan dari pelanggan PLN.