TERAS7.COM – Sebanyak 14 orang warga desa Telaga Baru Kecamatan Telaga Bauntung Kabupaten Banjar mendapat pelatihan dasar menjahit.
Kegiatan pelatihan yang digelar bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bina Guna Martapura ini dibuka oleh Camat Telaga Bauntung, Yuana Karta Abidin pada Senin (21/6/2021)
Camat Telaga Bauntung, Yuana Karta Abidin mengungkapkan pelatihan ini bertujuan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di wilayahnya.
“Pelatihan menjahit bagi warga desa Telaga Baru ini untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menjahit, dan kegiatan ini juga merupakan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan,” ungkap
Yuana menjelaskan kegiatan pelatihan bagi warga desa Telaga Baru ini dilaksanakan dengan 11 kali pertemuan, dari mulai pembuatan pola baju sampai benar benar benar menjadi baju.
“Dengan adanya pelatihan menjahit bagi warga, kami berharap warga mempunyai keterampilan menjahit dan bisa mengembangkan kemampuan, tidak hanya bisa membuat pakaian, tetapi bisa membuat olahan yang lain, misalnya gorden, sarung bantal atau kerajinan jahit lainnya,” tambahnya
Selesai pelatihan, warga yang mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat dari LPK Bina Guna Martapura untuk sebagai bukti bahwa mereka memiliki keterampilan dalam menjahit.
Senada dengan Camat Telaga Bauntung, Kepala Desa Telaga Baru Yamani mengatakan kegiatan pelatihan yang dilakukan ini agar masyarakat mempunyai keterampilan dan bisa meningkatkan ekonomi bagi keluarga.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini menggunakan dana desa tahun anggaran 2021 untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat
“Untuk kelancaran kegiatan ini, pemerintah desa juga menyediakan 3 buah mesin jahit dan 1 mesin obras,” katanya.
Yamani berharap kegiatan meningkatkan kualitas hidup masyarakat bisa berkelanjutan, seperti pelatihan menjahit ini agar menjadikan penjahit yang profesional dan mempunyai skil dalam menjahit.
“Saya berpesan, kalau sudah menjadi penjahit yang profesional, maka pelayanan harus diutamakan salah satunya adalah tepat waktu, jangan sampai membuat orang kecewa karena pesanan pengerjaan melebihi batas yang disampaikan,” ucapnya.