TERAS7.COM – Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Gubernurnya, Sahbirin Noor, atas upaya nyata mendorong peningkatan manajemen ASN.
Keberhasilan itu menjadi salah satu poin utama penilaian BKN memberikan anugerah kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui BKN Award tahun 2021.
Pemprov Kalsel meraih peringkat 1 untuk kategori Pemerintah Provinsi tipe B, dimana penghargaan ini diberikan atas capaian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menerima langsung penghargaan tersebut yang diserahkan Plt Kepala BKN Bima Haria Wabisana, di ruang PM Noor, Kantor Setda Prov Kalsel, Banjarbaru.
Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel mengucapkan syukur atas penghargaan yang diraih oleh Pemprov Kalsel.
Menurut Paman Birin, penyerahan BKN Award ini bukan seremonial belaka namun membuktikan Pemprov Kalsel telah bekerja baik dalam menajemen ASN.
“BKN Award ini kalau kita melihatnya tidak hanya sekedar cermonial belaka, tapi membuktikan pemerintah bekerja dengan sungguh-sungguh, apalagi di era globalisasi dan digital,” katanya.
Paman Birin berharap, sinergi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Badan Kepegawaian Daerah dapat terus ditingkatkan.
“Harapan kita Pemprov Kalsel, bisa lebih baik lagi kedepannya dan bisa lebih bersinegritas dengan BKN, terlebih khusus tentang kepegawiaan, karena persoalan ASN bukan hal yang mudah. Perlu dikolaborasikan bersama untuk berjalan sesuai harapan kita bersama,” tuturnya.
Sebelumnya, Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan atas segala upaya dan komitmen dalam meningkatkan proses managemen ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel ditengah pandemi COVID-19.
“Kita tahu masalah manajemen ASN ini tidak mudah untuk dibenahi, apalagi ditengah pandemi. Namun itu tidak jadi halangan bagi Pemerintah Provinsi Kalsel untuk terus bekerja menigkatkan prestasi dan kinerja ASN nya, sehingga manajemen kepegawaiannya dapat dilaksanakan dengan baik,” tandasnya.