TERAS7.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Kegiatan ini digelar di Hotel Ebony,Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (10/5/2023).
Staf Ahli Bidang Perekonomian Mariadi membacakan Sambutan Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar.
Ia pun mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut, sembari berharap para peserta dapat memperoleh manfaat dalam rangka memperkecil resiko berusaha.
“UMKN harus bisa lebih maju lagi dan paham betul bagai mana untuk memasarkan pruduknya, pruduk tanpa adanya pemasaran yang bisa menerima hasil produksi kita, tentunya tidak akan berjalan. Oleh karena itu, tentukan pasarnya dulu baru pruduknya,” ujar Staf Ahli bidang Ekonomi ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh para undangan dari berbagai kalangan, termasuk pengusaha Swasta, UMKM, PPJI, seluruh Camat Tanbu, akademisi, dan perwakilan pemerintah daerah.
Siti Sawiyah, sebagai pelaku UMKN di Tanah bumbu mengatakan kepada awak media ini disela kegiatan. Dia merasa senang dan berterimakasih dengan adanya kegiatan guna mendapat pengetahuan tentang dunia usaha, sehingga meminilisir resiko dalam berusaha, serta mengerti bagaimana cara pemasaran.
Mama Yola mengharapkan kepada pemerintah agar bisa membatu dalam pemasaran produk para UMKN di Tanah Bumbu.
“Misalkan ada kegiatan rapat atau kegiatan lainnya untuk makanan snack bisa mengunakan pruduk dari UMKN secara bergilir, agar kami bisa mudah menjual pruduk di lingkup Pemerintah Tanah bumbu” ujarnya lagi.
Kepala DPMPTSP, Andrianto Wicaksano, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa, acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai perizinan berusaha berbasis risiko.
Ia juga menyampaikan bahwa perizinan berusaha berbasis risiko merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan iklim investasi di Tanah Bumbu Bumi Bersujud
Selanjutnya, panitia penyelenggara kegiatan, Kabid Pengendalian dan Informasi, memberikan pengantar mengenai materi yang akan dibahas dalam bimbingan teknis tersebut. Adapun pemateri dalam acara ini adalah para ahli di bidang perijinan dan risiko usaha.