TERAS7.COM – Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin gelar Webinar “Prospek Usaha Ikan Gabus/Haruan Berkelanjutan” via aplikasi video Zoom serta live Youtube pada Selasa (22/9).
Webinar “Prospek Usaha Ikan Gabus/Haruan Berkelanjutan” yang digelar BPBAT Mandiangin ini, diikuti sedikitnya tiga ratus peserta dan mendapat apresiasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya, Dr. Ir. Slamet Soebjakto. M.Si.
Kepala BPBAT Mandiangin, Andhy Artha Donny Mengungkapkan sejauh ini pihaknya telah mengembangkan teknologi budidaya ikan Gabus/Haruan yang ramah lingkungan serta bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
“Kita telah mengembangkan suatu sistem budidaya yang ramah lingkungan, mulai dari kegiatan pembenihan hingga pembesaran ikan Gabus/Haruan,” jelasnya.
Lebih jauh Andi menjelaskan bahwa ini bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta mengurangi penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan di alam.
“Harapan kami ini dapat menjadi lapangan pekerjaan baru di masyarakat serta meningkatkan pendapatan mereka, terlebih mengurangi penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan,” harapnya.
Bagi para peminat usaha budidaya ikan gabus/haruan sendiri BPBAT Mandiangin rutin menggelar seminar yang terbuka untuk umum dan gratis melalui webinar seperti yang terlaksana pada, selasa 22 September 2020 ini.
Selain itu, hal ini sebagai bentuk komitmen BPBAT Mandiangin yang mendukung kebijakan Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo, dalam mendorong peningkatan perikanan budidaya sebagai motor penggerak ekonomi baik skala Nasional maupun Regional.