TERAS7.COM – Pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan pasang plat baja pada bagian lantai Jembatan Paringin yang jebol.
Belakangan, kondisi Jembatan Paringin sangat memprihatikan. Bagian lantai Jembatan yang menjadi akses lintas provinsi tersebut jebol.
Dampak dari kerusakan tersebut, kemacetan pun dialami para pengguna jalan karena penerapan sistem buka tutup.
Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Balangan, Irham Mahfuz menjelaskan, pemasangan plat baja merupakan upaya untuk memperbaiki lantai Jembatan, sehingga bisa dilalui para pengguna jalan dengan lancar kembali.
“Plat baja yang dipasang panjangnya kurang lebih 20 m dan hanya mobil yang bermuatan maksimal 8 ton yang boleh melintas,” katanya.
“Diprediksi estimasi arus lalu lintas akan diberlakukan buka tutup selama 2 bulan, sampai pekerjaan perbaikan segmen lantai yang jebol selesai,” tambah Irham.
Kasi Keselamatan Dishub itu juga mengimbau kepada para pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di Jembatan Paringin tersebut.
Sementara itu, Kepala BPJN Kalsel, Syauqi Kamal saat rapat pembahasan terkait rusaknya Jembatan Paringin di Aula Benteng Tundakan, menjelaskan, bahwa pihaknya akan membedah segmen yang rusak di Jembatan itu agar tidak terjadi perluasan kerusakan.
“Kita juga akan bongkar segmen sebelah, dan sebelahnya karena takutnya kerusakannya bisa meluas. Namun pada intinya perbaikan hanya dilakukan di segmen yang rusak. Diperkirakan rencana pelaksanaan perbaikan Jembatan Paringin dalam waktu 2 bulan,” ungkapnya.