TERAS7.COM – Dilatarbelakangi minat besar masyarat dan lahan yang memadai, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara terus memacu pengembangan perikanan budi daya di wilayahnya.
Pembangunan ekosistem perikanan budi daya itu dilakukan Diskan PPU melalui Program Kampung Budi Daya Ikan Patin, yang sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Memang kalau kita bicara desa, potensi perikanan air tawar sangat besar untuk dikembangkan. Karena masyarakat desa sudah terbiasa budi daya ikan patin dengan wilayah yang memadai,” ujar Rozihan Azward, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap dan Perizinan, Diskan PPU, Lomo Sabani.
Meskipun program ini lebih fokus pada jenis ikan patin, masyarakat PPU juga mengembangkan jenis ikan lokal lainnya dalam pelaksanaannya.
“Memang kita tidak berhenti pada budi daya ikan patin saja, namun masyarakat juga mengembangkan jenis ikan lokal lainnya,” ungkapnya.
Rozihan menyampaikan bahwa Diskan Kabupaten PPU berencana membawa para pembudidaya ikan air tawar ke luar daerah untuk meningkatkan kapasitasnya dalam waktu dekat. Khususnya, mereka akan fokus pada pengembangan ikan nila salin yang berpotensi besar di lokasi air payau di PPU.
Program peningkatan kapasitas para petani yang tergabung dalam beberapa Kelompok Budi Daya Ikan (Pokdakan) ini akan dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budi Daya dan Lingkungan, Diskan PPU, Musakkar.