TERAS7.COM – Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS mengharapkan para petani di wilayahnya untuk semakin bersemangat menggarap lahan persawahan.
Harapan bupati ini disampaikannya melalui Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan Suyud Sugiono pada acara Sosialisasi Kegiatan Tanaman Pangan Periode Oktober 2020 di Aula Mufakat Marabahan.
Dikatakan, selama ini Batola dikenal sebagai sentra produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura terutama padi dan jeruk.
Guna mewujudkan hal itu sekaligus membantu kelancaran usaha petani Pemkab Batola dengan didukung Pemprov Kalsel dan Pusat telah banyak memberikan bantuan baik penyediaan Alsintan (alat mesin pertanian) maupun mengeluarkan kebijakan di bidang pertanian.
Hal itu, sebutnya, sesuai salah satu misi pembangunan Batola yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui inovasi teknologi berbasis pertanian.
“Pada tahun ini Kementan memberikan bantuan berupa benih, kapur dolomit, pupuk NPK, herbisida, dan pupuk hayati. Dengan bantuan tersebut saya harapkan para petani akan semakin bersemangat untuk menggarap lahan persawahan yang mana optimasi lahan Batola mencapai 8.750 hektar serta sarana produksi pengembangan padi rawa seluas 25.720 hektar,” ucap bupati.
Dengan kebijakan dan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah itu, diharapkan bupati mampu mendorong semangat para petani untuk terus berusaha meningkatkan hasil produksi pertanian sehingga diharapkan berdampak upaya peningkatan percepatan hasil produksi dan produktivitas pertanian yang pada akhirnya semakin mempertegas karakter Batola sebagai penghasil padi terbesar di Kalsel sekaligus sebagai daerah penyangga ketahanan pangan nasional.
Sementara kepada para camat, kades dan jajaran pertanian diharapkan agar dapat memberikan sosialisasi kepada warga masing-masing sehingga bantuan nantinya tepat sasaran dan akan dapat meningkatkan produksi pertanian dan perekonomian masyarakat.
Sosialisasi Kegiatan Tanaman Pangan ini diikuti SKPD terkait, para camat, dan para pejabat lingkup Distan TPH Batola.