TERAS7.COM – DPRD Kabupaten Tabalong menggelar Rapat Paripurna Ke-6 Masa Sidang I Tahun 2022, dalam rangka penyampaian catatan strategis dan rekomendasi terhadap LKPJ Tahun 2021, di Kantor DPRD Tabalong. Senin, (25/4/2022).
Serta Paripurna Ke-7 tentang Penyampaian Penjelasan Bupati Tabalong terhadap Raperda Pengelolaan Keuangan Daerah dan Raperda Penambahan Penyertaan Modal Daerah kepada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam catatan strategis, masing-masing Komisi banyak memberikan masukan dan catatan penting, termasuk apresiasi atas kesuksesan dan peningkatan pelayanan UPD di masyarakat hingga kepuasan masyarakat bertambah.
Namun juga ada catatan yang perlu menjadi perhatian UPD, Komisi memberikan beberapa catatan penting terkait kenaikan pengangguran, peningkatan angka kemiskinan, termasuk memberi solusi pekerjaan pada para karyawan yang tidak lagi pekerja atas PHK besar besaran PT. Pama.
Kemudian, DPRD juga menyoroti dunia pendidikan dan kesehatan banyaknya sekolah negeri yang tidak diminati lagi, justru sekolah swasta yang agamis yang menjadi favorit orang tua menyekolahkan anaknya di dunia kesehatan adanya peningkatan kematian ibu dalam melahirkan dan juga peningkatan stunting.
Pada kebutuhan publik DPRD, juga ada catatan kurangnya ketersediaan daging di Tabalong dan beberapa komoditi, kurangnya ketersediaan signal di beberapa wilayah tablong termasuk ada wilayah Tabalong yang masih belum terjamah penerangan PLN dan penanganan sampah, termasuk permasalahan distribusi LPG yang masih belum maksimal.
Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani menyambut baik, catatan strategis dan rekomendasi yang disampaikan, karena dinilai sebagai bentuk ikhtiar bersama, dan menunjukkan kinerja nyata DPRD sebagai bagian unsur penyelenggara Pemerintah Daerah. “Catatan strategis dan rekomendasi DPRD ini akan dipilah kembali, sesuai dengan skala strategis di masing-masing SKPD. Ia meminta Kepala SKPD untuk menjelaskan semaksimal mungkin permasalahan-permasalahan yang disampaikan Komisi, untuk menghindari terjadinya perbedaan pendapat,” tukasnya.