TERAS7.COM – Dalam rangka menyambut 10 Muharram, puluhan pelajar SMPN 1 Binuang Kabupaten Tapin bahu membahu mencari keberkahan akan salah satu hari istimewa dikalangan umat Islam.
Hal tersebut terlihat dengan kesibukan para siswa yang dengan piawai membuat bubur Asyura bersama para dewan guru pengajar, Selasa (10/9) pagi.
Sedikitnya ada 3 kawah besar masing-masing berisikan 6 liter beras yang siap dimasak menjadi bubur Asyura dengan menggunakan tungku api.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Binuang, Satriya menerangkan, kegiatan sendiri rutin dilaksanakan setiap tahunnya, hal tersebut bertujuan untuk mengajak para siswa agar dapat merasakan keistimewaan dan makna dibalik peringatan 10 Muharram tersebut.
“Hari ini anak anak dengan semangat membuat bubur Asyura, dengan kegiatan ini semoga mereka dapat mendapatkan berkah,” tutur Satriya kepada kontributor teras7.com.
Sementara itu untuk bahan-bahan pembuatan bubur Asyura sendiri sebagian besar diambil dari tanaman yang ada di sekolah tersebut, dengan memanfaatkan kebun sekolah yang sudah ada.
Bubur Asyura yang telah masak akan dibagikan kepada warga sekolah yang sebelumnya para siswa diwajibkan untuk membawa rice box dari rumah masing-masing.
Dalam peringatan 10 Muharram 1441 Hijriah kali ini, selain menggelar acara “bemasak bubur Asyura” pihak sekolah juga memanfaatkan momen tersebut untuk memberi santunan kepada beberapa anak yatim yang bersekolah di SMPN 1 Binuang.
“Selain membuat bubur Asyura, kami juga memberikan santunan kepada siswa yatim piatu sebanyak 34 murid dari hasil urunan para dewan guru. Semoga berkah dan bermanfaat,” terangnya.
Kegiatan juga diisi dengan berbagai rangkaian keagamaan seperti do’a dan berzikir bersama serta ditutup dengan saling bersalaman antara dewan pengajar dan para siswa yang menambah haru suasana.